Network
PR PANGANDARAN – Seorang mantan guru Morton, Illinois, Amerika Serikat menghadapi dakwaan menyusul tuduhan dia terlibat dalam pelecehan seksual terhadap seorang siswa laki-laki.
Guru tersebut bernama Erin Kemp. Ia berusia 38 tahun dan harus rela ditampar dengan panggilan pengadilan awal bulan ini.
Erin Kemp kemudian diperintahkan untuk hadir di Pengadilan Sirkuit Kabupaten Tazewell atas tuduhan kejahatan seksnya.
Baca Juga: Muak Dituduh, Adhietya Mukti Lega Usai Polisi Ungkap MYD Pemeran Pria di Video Syur Gisel
Jika tuduhan itu terbukti, maka dapat mengantarkannya pada hukuman 7 tahun penjara. Atau jika hakim lebih bermurah hati ia dapat dihukum masa percobaan.
Diketahui Kemp adalah seorang guru bisnis di Morton High School di Illinois sebelum kejatuhannya menyusul tuduhan pelecehan seksual yang diterimanya.
Setelah skandal itu meruak, ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca Juga: Resmi Meluncur di Penghujung Tahun, Ini Spesifikasi dan Harga Xiaomi Mi 11
Kemp pertama kali mulai bekerja sebagai guru di distrik sekolah Morton, Illinois, pada tahun 2007.
Karier yang telah dibangunnya harus rela hancur karena tuduhan pelecehan seksual tersebut.
Diketahui selama tahun ajaran terakhir, dia menerima gaji dan tunjangan sekitar Rp. 900 juta rupiah.
Baca Juga: Sosok MYD Bikin Penasaran, Netizen Malah Salah 'Sidak' Akun Palsu Michael Yukinobu de Fretes
The Journal Star mengatakan bahwa Kemp memberi tahu pejabat sekolah bahwa dia mencium siswa tersebut dan menyentuhnya dengan cara yang tidak pantas.
Ketika ditanyai pejabat sekolah, siswa tersebut akhirnya mengungkapkan bahwa gurunya telah memangsa dirinya secara seksual. Siswa tersebut mengizinkan unduhan forensik ponselnya.
Di sana, ditemukan pesan teks bernuansa seksual antara Kemp dan muridnya.
Baca Juga: Sosok MYD Bikin Penasaran, Netizen Malah Salah 'Sidak' Akun Palsu Michael Yukinobu de Fretes
Kemp mengungkapkan banyak fantasi romantis tentang dirinya dan muridnya serta kekhawatiran bahwa bocah itu akan meninggalkannya.
Beberapa dari pesan tersebut termasuk Kemp yang memberi tahu siswa tersebut bahwa dia mencintainya dan ingin menghabiskan satu hari penuh dengannya.***
Artikel Rekomendasi