Iran: Pembunuh Jenderal Soleimani Tidak Akan Aman di Bumi, Donald Trump juga Tidak Kebal Hukum

- 2 Januari 2021, 14:20 WIB
Mayor Jenderal Iran, Qassem Soleimani tewas dalam serangan udara di dekat bandara Baghdad pada 4 Januari 2020. Semakin Memanas, Irak Akan Lancarkan Serangan Balas Dendam ke AS Setelah Jenderal IRGC Tewas
Mayor Jenderal Iran, Qassem Soleimani tewas dalam serangan udara di dekat bandara Baghdad pada 4 Januari 2020. Semakin Memanas, Irak Akan Lancarkan Serangan Balas Dendam ke AS Setelah Jenderal IRGC Tewas /Thaier al-Sudani/.*/Reuters/Thaier al-Sudani

Acara terpisah diharapkan akan diadakan dalam beberapa hari mendatang di Kerman, kampung halaman Soleimani tempat dia dimakamkan.

Baca Juga: Respons Pertama Adit Jayusman saat Dikenalkan ke Ayu Ting Ting: Wanjay, Kebanting Dong

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Times of Israel, Soleimani mengepalai pasukan Quds, unit operasi asing dari Korps Pengawal Revolusi Islam.

Otoritas atas Iran, termasuk pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, sebelumnya mengatakan bahwa semua yang terlibat dalam pembunuhannya akan menghadapi pembalasan.

Beberapa hari setelah pembunuhan Soleimani, Iran meluncurkan tembakan rudal ke pangkalan Irak yang menampung AS dan pasukan koalisi lainnya, dengan Trump menahan diri dari tanggapan militer lebih lanjut.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Alami Pengentalan Darah saat Positif Covid-19: Saya Pamit, Minta Maaf Gak Kuat

Pemimpin Iran menyebut serangan itu sebagai "tamparan" dan bersumpah akan ada "balas dendam yang parah" menunggu.***

 

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Time of Israel


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah