Trump International Hotel baru-baru ini membuka kembali kamar-kamar hotel untuk umum usai berbulan-bulan menetapkan bahwa pada 16-20 Januari 2021 tidak ada kamar yang tersedia untuk dipesan.
Baca Juga: Trending! Anya Jatuh Dari Sepeda, Chef Arnold: Lah Gw Diserempet Motor
Hal itu dilakukannya kemungkinan untuk mengantisipasi pelantikan Donald Trump bila dirinya menang dalam Pilpres AS 2020 lalu.
Keputusan untuk membuka blokir pemesanan di sekitar tanggal peresmian di properti begitu kentara dengan sikap penolakan pemiliknya terhadap hasil pemilu.
Trump dan timnya sudah berulang kali menuduh adanya kecurangan dalam pemilihan dan mengajukan lebih dari 50 gugatan hukum dalam upaya untuk membatalkan pemungutan suara pada 3 November 2020 lalu. Meskipun kemudian sebagian besar upaya itu ditolak atau ditarik.
Baca Juga: Roy Suryo Soal Video Syur Gisel: Dari Metadata, Ada Satu Lagi Pelaku Utama
Sebelumnya, bahkan ada laporan bahwa Trump merencanakan unjuk rasa secara sepihak untuk mengalihkan perhatian dari upacara pelantikan Biden. Namun, hal ini juga belum dikonfirmasi oleh kubu Trump.
Beberapa pendukung Trump berinisiatif untuk membuat acara secara virtual pada 20 Januari 2021 mendatang dan menyebutnya sebagai pelantikan Donald Trump. Hal ini tentu membuat media sosial Facebook dengan cepat menambahkan penafian.***
Artikel Rekomendasi