PR PANGANDARAN - Kabar terkini soal hubungan antar negara adi daya mencuat dari kerjasama ekonomi antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Reuters pada Senin, 4 Januari 2020, Tiongkok mengatakan bahwa pihaknya dengan tegas menentang perilaku pemerintah Amerika Serikat.
Penentangan itu berkaitan dengan tuduhan Tiongkok terhadap AS yang dinilai telah mempolitisasi masalah perdagangan yang kemudian merugikan Negeri Tirai Bambu itu.
Baca Juga: Mangkir Gegara Jemput Gempi, Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Gisel Soal Video Syur
Baru-baru ini, Bursa Efek New York sudah mulai menghapus tiga perusahaan telekomunikasi asal Tiongkok yang menurut Washington dinilai memiliki hubungan dengan militer Tiongkok.
Menanggapi penghapusan tiga perusahaan telekomunikasi itu, juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok, Hua Chunying, angkat bicara perihal upaya Tiongkok.
Pada sebuah jumpa pers reguler, Hua Chunying menyampaikan bahwa Beijing akan mulai mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak-hak hukum perusahaan Tiongkok.
Baca Juga: Berat Badan Turun 11 Kg Jelang Comeback, Park Bom Nampak Cantik dan Segar: Aku Menjadi Lebih Sehat
Sebelumnya Bursa Efek New York pada pekan lalu mengatakan akan mulai menghapus China Mobile, China Unicom dan China Telecom.
Artikel Rekomendasi