Sementara itu, Amerika Serikat pun mulai meluncurkan vaksin Moderna pada akhir Desember, meski perusahaan mengatakan prosesnya akan berlangsung di UE minggu depan.
“Kami menghargai kepercayaan yang ditunjukkan oleh MHRA Inggris terhadap Moderna Vaksin Covid-19 dengan keputusan ini,” kata Stephane Bancel, Chief Executive Officer Moderna, merujuk pada regulator obat.
Baca Juga: Teka-Teki Kematian Pramugari Asal Filipina, Terekam CCTV Sedang Berciuman Sebelum Meninggal
Sedangkan dalam kronologinya, Inggris pada awalnya memprioritaskan mengamankan dosis dari Pfizer dan AstraZeneca dan merupakan negara pertama yang menyetujui vaksin tersebut, tetapi telah menyebarkan taruhannya dan mengamankan dosis dari 7 kandidat vaksin yang berbeda secara keseluruhan.
“Ini adalah berita bagus dan kenyamanan lebih lanjut di tengah tingkat besar Covid-19 yang saat ini beredar di seluruh Inggris,” kata Michael Head, seorang kepala peneliti senior di Global Health di University of Southampton.
“Saat vaksin Moderna ini tiba, mereka akan membantu mengurangi kemacetan atau penundaan dalam program administrasi,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi