Network
PR PANGANDARAN - Terkait kerusuhan menjelang pelantikan Joe Biden, seorang pria yang memakai atribut perusahaannya saat menyerbu Capitol AS dipecat oleh majikannya di Maryland.
Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria yang mengenakan atribut 'Navistar' terlihat di dalam Capitol pada hari Rabu ketika AS tengah menerapkan lockdown.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa setelah perusahaan meninjau foto-foto tersebut, karyawan tak dikenal tersebut dipecat karena suatu alasan.
Baca Juga: Swab Test 4 Kali, Nirina Zubir Bocorkan Cara Negatif Covid-19: Bayangkan Orang yang Disayang
Namun, hingga kini tidak ada detail tambahan yang dirilis.
Pernyataan itu juga mengatakan pekerja Navistar yang menunjukkan perilaku berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan orang lain akan kehilangan pekerjaan.
Sebagaimana diketahui, massa pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Capitol AS pada Rabu dalam upaya untuk membatalkan pemilihan presiden Joe Biden dan melemahkan demokrasi negara serta mempertahankan presiden di Gedung Putih.***
Artikel Rekomendasi