Network
PR PANGANDARAN – Seorang gadis berusia sembilan tahun mengaku dianiaya oleh orangtuanya dikembalikan kepada tersangka oleh pihak berwenang.
Hal ini terjadi setelah pihak berwenang tidak menemukan adanya tanda pelecehan di tubuhnya.
Menurut Harian Metro, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, seorang pria menemukan gadis itu mengendarai sepeda sendirian di Taipan, Setia Alam, Malaysia.
Baca Juga: Disindir Melanie Subono Usai Bikin Konten di Lokasi Sriwijaya Jatuh, Vincent Raditya: Yang Sabar Aja
Kejadian ini terjadi pada 9 Januari 2021 sekitar pukul 4 sore. Gadis itu terlihat membawa tas punggungnya.
Dalam video tersebut, gadis tersebut mengaku bahwa dirinya selalu dimarahi dan merasa tidak tahan, serta ingin keluar rumah.
Jadi, orang tuanya mengizinkannya pergi dan bahkan menemaninya keluar ke pos jaga dan meninggalkannya untuk bersepeda sendirian.
Baca Juga: NCTzen Harap Bersiap! NCT Dream Rooftop Fight Kini Jadi Kenyataan
Orang tuanya juga diduga mengatakan kepadanya bahwa jika dia diperkosa, dia tidak dapat menyalahkan mereka dan mereka hanya akan membuat laporan polisi jika dia hilang.
Sementara itu, Wakil Kapolres Shah Alam, Inspektur Ramsay Anak Embol membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan sekitar pukul 18.00, gadis tersebut diserahkan ke Polsek Pembantu SP Setia dan dibawa ke Polsek Setia Alam.
“Investigasi awal tidak menemukan jejak pelecehan di tubuh anak itu. Anak itu diserahkan kembali kepada orang tuanya yang hadir di stasiun pada pukul 6.45 sore, ”katanya.
Baca Juga: Dituding Numpang Hidup Sama Raffi Ahmad, Syahnaz-Nisya Beri Klarifikasi: Kita Gak Nganggur Tapi...
Dia menambahkan bahwa orang tua gadis itu juga telah mengajukan laporan polisi atas video yang menjadi viral dan bahwa pria yang membuat video itu akan dihubungi untuk membantu penyelidikan.
Namun, pria yang mengambil video tersebut mengaku tidak mengetahui sepenuhnya kebenaran di balik tuduhan gadis itu.***
Artikel Rekomendasi