Donald Trump Didakwa Sebagai Penghasut Kerusuhan Capitol, Ivanka Mulai Panik dengan Masa Depannya

- 18 Januari 2021, 15:15 WIB
Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump dan putrinya, Ivanka Trump.
Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump dan putrinya, Ivanka Trump. //Twitter/Politics_PR

“Saya berbicara dengan banyak sumber hari ini yang mengatakan bahwa mereka mempertanyakan segalanya sekarang, dari di mana mereka akan tinggal setelah Gedung Putih hingga bagaimana karir mereka nantinya," sambungnya.

Ms Bennett menambahkan bahwa runtuhnya pemerintahan Trump akan membuat sangat sulit bagi mereka untuk memuji pencapaian apa pun yang telah mereka buat di dalam pemerintahan ini.

Baca Juga: Mbak You Ralat Ramalan Lengsernya Presiden di 2024, Deddy Corbuzier: Itu Bukan Ramalan, Itu Pemilu!

Dia mengatakan pasangan itu berencana untuk memamerkan prestasi mereka dalam 'tur perpisahan'. Selama protes kekerasan di Capitol Hill minggu lalu, Ivanka menuliskan cuitannya bahwa perusuh adalah 'American Patriots'. Dia kemudian menghapus tweet itu dan malah memposting 'Protes damai adalah patriotik.'

Seorang pejabat mengatakan Ivanka akan bergabung dengan ayahnya untuk tidak menghadiri pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.

Pada hari Rabu, Dewan Perwakilan Rakyat mendapatkan cukup suara untuk menuntut Trump, menjadikannya Presiden AS pertama yang dimakzulkan dua kali.

Baca Juga: Terjadi Lagi! Setelah Kematian Bayi Jung In, Bayi Baru Lahir di Korea Selatan Ditemukan Mati Beku

Itu terjadi setelah protes kekerasan di Washington Kamis lalu yang menyebabkan ribuan demonstran menyerbu gedung Capitol dalam upaya mengganggu sertifikasi Presiden terpilih Biden. Trump didakwa dengan 'penghasutan pemberontakan'.***

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah