Network
PR PANGANDARAN - Rodney Baker, maestro kasino Kanada dan istri aktrisnya dituduh menyamar sebagai pekerja motel untuk menerima vaksin COVID-19 yang dimaksudkan untuk penduduk Pribumi dari komunitas Yukon yang terpencil.
Pria berusia 55 dan istrinya yang berusia 32 tahun Ekaterina Baker, diduga menyewa pesawat pribadi ke Beaver Creek pada 21 Januari untuk mendapatkan dosis suntikan Moderna, dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post.
“Secara efektif apa yang mereka lakukan adalah mereka menempatkan komunitas kami dan tim isolasi kami dalam risiko,” Menteri Layanan Komunitas Yukon John Streicker.
“Aku sangat marah pada semuanya,” tambahnya.
Staf di sebuah klinik keliling telah memberikan vaksin kepada sekitar 100 penduduk Beaver Creek, yang kebanyakan adalah anggota Bangsa Pertama Sungai Putih.
Pasangan kaya itu diduga berbohong kepada pekerja di klinik tentang tempat mereka tinggal dan bekerja, menurut Yukon News.
Tetapi pasangan itu menimbulkan kecurigaan ketika mereka meminta tumpangan ke bandara setelah menerima foto mereka, kata Streicker.
Staf klinik memberi tahu pihak berwenang setelah motel mengonfirmasi bahwa Bakers sebenarnya bukan karyawan baru.
Petugas pertama kali mencari pasangan itu di lokasi di dekat Whitehorse di mana mereka seharusnya dikarantina.
Baca Juga: Jelang Imlek 2021 Intip 5 Pemilik Shio Paling Beruntung, Nomor 3 Dapat Uang Tunai
Akhirnya mereka ditemukan di bandara, sedang bersiap untuk terbang kembali ke Vancouver.
“Kami hanya tidak mengantisipasi bahwa ada orang yang melakukan hal ini untuk secara efektif menipu tim agar mendapatkan vaksinasi, dan saya pikir kami semua merasa sangat tersinggung,” kata Streicker kepada CBC.
Kedua orang ini terjerat dua dakwaan masing-masing berdasarkan Undang-Undang Tindakan Darurat Sipil Yukon, satu karena gagal mengisolasi diri dan yang lainnya karena gagal mengikuti deklarasi perjalanan.
Hukuman maksimum yang mereka hadapi masing-masing adalah denda hingga $ 1.150 dan / atau hingga enam bulan penjara.
Rodney Baker, yang dilaporkan menghasilkan $ 10,6 juta pada 2019 sebagai CEO dari Great Canadian Gaming Corporation, mengundurkan diri pada hari Minggu.
Perusahaan, yang memiliki beberapa kasino di seluruh Kanada, telah terlibat dalam penyelidikan atas tuduhan korupsi dan pencucian uang sejak tahun lalu.
Baca Juga: Waspada! Baba Vanga Ramalkan Tsunami Dahsyat Terjadi di Asia Tahun 2021
Sang maestro menikahi Ekaterina, aktris kelahiran Rusia, pada 2017, menurut laporan itu.
The White River First Nation mengutuk tindakan pasangan itu dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu dan meminta pasangan tersebut untuk menghadapi hukuman yang lebih keras.
"Kami sangat prihatin dengan tindakan individu yang menempatkan orang tua dan orang yang rentan dalam risiko untuk melompati batas untuk tujuan egois," kata Kepala Angela Demit dalam sebuah pernyataan.
Komunitas, katanya, dipilih untuk menerima vaksin "mengingat keterpencilan kami, populasi lansia dan berisiko tinggi, serta akses terbatas ke perawatan kesehatan."
“Meskipun kami memahami banyak orang ingin segera mendapatkan vaksinasi, tidak tepat untuk mengabaikan aturan yang berlaku dan mendekati komunitas kami dengan cara ini.”***
Artikel Rekomendasi