PR PANGANDARAN - Laut Natuna Utara kembali menggemparkan publik, setelah baru-baru ini diduduki Tiongkok untuk tempat latihan militer, kini terungkap fakta bahwa adanya penemuan cadangan minyak bumi dan gas di pada Senin 25 Januari 2021 lalu.
Bahkan, penemuan baru itu diumumkan langsung oleh pihak Tiongkok melalui China National Offshore Oil Corp (CNOOC).
Terbukti, The Global Times pun mengabarkan rincian cadangan minyak dan gas di Laut Natuna Utara itu, disebut menjadi yang terbesar, yakni sekitar 50 juta kubik meter.
Baca Juga: Gadis Singapura Selamatkan Pria yang Nekat Bunuh Diri dengan Pelukan, Masyarakat Justru Risau!
Lebih lanjut, cadangan minyak dan gas yang baru ditemukan CNOOC dinamai Huizhou 26-6, tepatnya lokasi berada di dangkalan Muara Sungai Mutiara alias Zhujiang.
Selain itu, kabar penemuan ini pun telah dikonfirmasi dan disetujui oleh Kantor Peninjau Cadangan Minyak dan Gas Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok.
Penemuan cadangan minyak dan gas sebesar 50 juta meter kubik tersebut, diyakini dapat memperkuat ketahanan energi di wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau.
Berjarak 162 kilometer dari Hong Kong, cadangan minyak dan gas itu berada di lautan dengan kedalaman 113 meter dengan tebal lapisan reservoir hingga 422.2 meter.
Baca Juga: Lirik Lagu Celebrity - IU Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia
Setelah dilakukan pengujian sumur, setidaknya lokasi tersebut bisa menghasilkan hingga 500 meter kubik minyak mentah dan 600.000 meter kubik gas alam per hari.
Artikel Rekomendasi