40 Tahun Eksplor Laut Natuna Utara, Tiongkok Umumkan Penemuan Cadangan Minyak dan Gas Terbesar

- 27 Januari 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi produksi minyak bumi. Cadangan minyak bumi Indonesia diperkiraan habis tak sampai 10 tahun lagi.*
Ilustrasi produksi minyak bumi. Cadangan minyak bumi Indonesia diperkiraan habis tak sampai 10 tahun lagi.* /Antara

PR PANGANDARAN - Laut Natuna Utara kembali menggemparkan publik, setelah baru-baru ini diduduki Tiongkok untuk tempat latihan militer, kini terungkap fakta bahwa adanya penemuan cadangan minyak bumi dan gas di pada Senin 25 Januari 2021 lalu.

Bahkan, penemuan baru itu diumumkan langsung oleh pihak Tiongkok melalui China National Offshore Oil Corp (CNOOC).

Terbukti, The Global Times pun mengabarkan rincian cadangan minyak dan gas di Laut Natuna Utara itu, disebut menjadi yang terbesar, yakni sekitar 50 juta kubik meter.

Baca Juga: Gadis Singapura Selamatkan Pria yang Nekat Bunuh Diri dengan Pelukan, Masyarakat Justru Risau!

Lebih lanjut, cadangan minyak dan gas yang baru ditemukan CNOOC dinamai Huizhou 26-6, tepatnya lokasi berada di dangkalan Muara Sungai Mutiara alias Zhujiang.

Selain itu, kabar penemuan ini pun telah dikonfirmasi dan disetujui oleh Kantor Peninjau Cadangan Minyak dan Gas Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok.

Penemuan cadangan minyak dan gas sebesar 50 juta meter kubik tersebut, diyakini dapat memperkuat ketahanan energi di wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau.

Berjarak 162 kilometer dari Hong Kong, cadangan minyak dan gas itu berada di lautan dengan kedalaman 113 meter dengan tebal lapisan reservoir hingga 422.2 meter.

Baca Juga: Lirik Lagu Celebrity - IU Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia

Setelah dilakukan pengujian sumur, setidaknya lokasi tersebut bisa menghasilkan hingga 500 meter kubik minyak mentah dan 600.000 meter kubik gas alam per hari.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x