Juru bicara Google membantah bahwa perubahan organisasi terkait dengan Gebru dan mengatakan niatnya selalu untuk mengangkat Ghahramani ke posisi kepemimpinan yang lebih tinggi.
Ghahramani, mantan kepala ilmuwan di Uber, bergabung dengan tim kepemimpinan Google Brain pada bulan September.
CEO Google Sundar Pichai mengumumkan akan ada penyelidikan atas keluarnya Gebru. Tetapi masalah menjadi lebih rumit minggu lalu ketika Megan Mitchell, pemimpin grup etis-AI dan mantan rekan Gebru, dikunci dari akun perusahaannya karena tuduhan bahwa dia mengunduh dokumen dan membagikannya dengan akun eksternal.
Dokumen-dokumen itu terkait dengan pemutusan hubungan kerja Gebru. Axios pertama kali melaporkan bahwa Mitchell menggunakan skrip otomatis untuk memindai pesannya tentang contoh perilaku diskriminatif terhadap Gebru.***
Artikel Rekomendasi