Yumi Yoshio diketahui ditahan oleh polisi setempat karena dicurigai menelantarkan dan menyembunyikan tubuh perempuan.
Yoshino mengatakan bahwa mayat itu adalah ibunya dan ketika ibunya meninggal, dia menyembunyikan mayat itu di lemari es karena dia takut akan diusir dari rumah jika orang mengetahuinya.
Ini karena dia tinggal di rumah itu bersama ibunya dan bahwa sewa apartemen itu atas nama ibunya.
Namun, sepuluh tahun kemudian, Yoshino terpaksa meninggalkan apartemen karena dia melewatkan pembayaran sewa rumah.
Saat itulah tuan tanah mengirim petugas kebersihan untuk membersihkan rumah dan pada akhirnya menemukan mayat di dalam freezer.
Dipercaya bahwa sang ibu berusia 60 tahun pada saat kematiannya, tetapi otopsi yang dilakukan gagal untuk menentukan waktu dan penyebab kematiannya.
Polisi setempat masih menyelidiki apakah ada kecurangan yang menyebabkan kematian ibu tersebut.***
Artikel Rekomendasi