Sakit Hati Dipisahkan 2 Kali dari Sang Ayah, Fernando Bocah 9 Tahun Kirim Surat 'Menyayat Hati' ke Joe Biden

- 7 Februari 2021, 13:32 WIB
Joe Biden wacanakan Joe Biden mengampuni pinjaman mahasiswa.
Joe Biden wacanakan Joe Biden mengampuni pinjaman mahasiswa. //instagram.com/@joebiden

PR PANGANDARAN - Pada usia 9 tahun, Fernando Ochoa berjuang untuk menghentikan deportasi ayahnya karena khawatir ia akan berpisah darinya untuk ketiga kalinya meskipun Presiden Joe Biden telah memerintahkan moratorium deportasi 100 hari dan membentuk satuan tugas reunifikasi keluarga.

Pada Rabu pagi, tepat di luar pengadilan imigrasi, Fernando memberikan surat kepada pengacara Joe Biden untuk menanyakan keberadaan ayahnya, dalam bahasa Spanyol "dari hati, saya minta Anda membiarkan ayah saya bebas."

Fernando dan ayahnya, Ubaldo Ochoa Lopez, melarikan diri dari Guatemala lebih dari dua tahun lalu untuk mencari suaka di A.S. sesampainya, anak yang saat itu berusia 6 tahun waktu itu, dipisahkan dari ayahnya oleh otoritas imigrasi.

Baca Juga: Abaikan Larangan, Restoran Jepang di Brasil Nekat Gelar Pesta Seks saat Pandemi Covid-19

Dia adalah salah satu dari setidaknya 2.800 anak migran yang dipisahkan dari orang tua mereka pada tahun 2018 sebagai bagian dari kebijakan "tanpa toleransi" Presiden Donald Trump, yang diterapkan untuk mencegah migran mencari suaka.

Beruntungnya dua bulan kemudian, Fernando dan ayahnya dipertemukan kembali.

"Selama 35 hari pertama dalam dua bulan itu, Ubaldo bahkan tidak bisa menghubungi Fernando. Jadi, 35 hari tanpa kontak itu, tidak tahu apa yang terjadi, sangat traumatis bagi mereka berdua," kata Andani Alcantara, kuasa hukum mereka, dalam konferensi pers hari Rabu.

Baca Juga: Wishnutama Tak Keberatan Posisi Menparekraf Digantikan Sandiaga Uno: Happy Aja, Yakin Beliau Bisa!

Setelah mereka bersama, Ochoa Lopez dan putranya melanjutkan upaya hukum mereka untuk mendapatkan suaka, tetapi mereka dipisahkan untuk kedua kalinya pada bulan Oktober.

Hal ini terjadi ketika Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai, atau ICE, menahan Ochoa Lopez setelah dia dihukum karena mengemudi sambil mabuk, Kata Alcantara.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x