Bayam AS Bisa Kirim Email Peringatan Bahan Peledak, Ilmuwan: Hambatan Komunikasi Tumbuhan dan Manusia Teratasi

- 10 Februari 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi  Bayam
Ilustrasi Bayam /Pixcel/

PR PANGANDARAN – Melalui nanoteknologi, para ilmuwan MIT di Amerika Serikat (AS) telah mengubah bayam menjadi sensor yang mampu mendeteksi bahan peledak sehingga dapat menyampaikan informasi secara nirkabel kepada para ilmuwan.

Ketika akar bayam mendeteksi keberadaan nitroaromatika di tanah, senyawa yang sering ditemukan dalam bahan peledak seperti ranjau darat, tabung nano karbon di dalam daun tanaman memancarkan sinyal.

Sinyal yang dihasilkan bayam itu kemudian akan dibaca oleh kamera infra merah dan mengirimkan peringatan email ke para ilmuwan.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Ibu dari CL Dikabarkan Meninggal Dunia

Eksperimen ini merupakan bagian dari bidang penelitian yang melibatkan rekayasa komponen dan sistem elektronik menjadi tanaman dan dinamakan sebagai "nanobionik tanaman".

“Tanaman adalah ahli kimia analitik yang sangat baik. Mereka memiliki jaringan akar yang luas di dalam tanah, terus-menerus mengambil air di tanah, dan memiliki cara untuk mengalirkan air itu ke dedaunan.” jelas Profesor Michael Strano sebagai ketua penelitian dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Euro News pada Rabu, 10 Februari 2021.

“Ini adalah demonstrasi baru tentang bagaimana kita telah mengatasi hambatan komunikasi antara tumbuhan dan manusia,” tambahnya.

Baca Juga: Temukan Mutiara Orange Langka Senilai Rp4,8 Miliar, Nelayan Ini Rayakan dengan Gelar Pesta Narkoba

Sementara tujuan eksperimen ini adalah untuk mendeteksi bahan peledak, Strano dan ilmuwan lain yakin eksperimen itu dapat digunakan untuk membantu memperingatkan para peneliti tentang polusi dan kondisi lingkungan lainnya.

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x