Perang Dunia 3 Diprediksi Pecah Usai Pandemi Covid-19, Ini Solusi Panglima Militer Inggris

- 12 Februari 2021, 19:35 WIB
Ilustrasi Perang Dunia 3.
Ilustrasi Perang Dunia 3. /Pixabay

PR PANGANDARAN - Pernyataan mengejutkan baru-baru ini dikeluarkan oleh Panglima Militer Inggris soal kondisi paling mengerikan, yaitu Perang Dunia 3. 

Panglima Militer Inggris menyebutkan adanya potensi Perang Dunia 3 pecah usai pandemi Covid-19 melanda seluruh belahan dunia.

Lantas, mengapa Panglima Militer Inggris mengeluarkan pernyataan potensi Perang Dunia 3 dan apa solusi yang dia tawarkan untuk mencegahnya?

Baca Juga: Jordi Onsu Kaget Jajan Gorengan Habis Rp1 Juta, Intip Detail Camilan yang Dibelinya: Sehat Itu Mahal Ya

Ternyata Jenderal Sir Nick Carter menyamakan krisis yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 dengan krisis yang terjadi menjelang Perang Dunia Kedua.

Menurutnya, kedua krisis itu mengisyaratkan faktor-faktor pendorong yang dapat menyebabkan perang internasional.

Sir Nick mengatakan bahwa kerusakan ekonomi akibat pandemi Covid-19 kemungkinan akan mengarah pada "tantangan keamanan" serupa dengan yang dihadapi negara-negara di dunia pada tahun 1930-an.

Baca Juga: Jordi Onsu Kaget Jajan Gorengan Habis Rp1 Juta, Intip Detail Camilan yang Dibelinya: Sehat Itu Mahal Ya

"Jika Anda melihat tahun 1930-an, itu dimulai dengan kehancuran ekonomi yang signifikan, dan itu bertindak sebagai fitur yang sangat mengganggu stabilitas," kata Jenderal Sir Nick Carter, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman The Sun pada Jumat, 12 Februari 2021.

Kondisi ekonomi dunia yang menghadapi masa-masa krisis, lanjut Sir Nick, mengakibatkan ketidakstabilan yang berujung pada ancaman keamanan.

"Ada saat-saat dalam sejarah ketika tantangan ekonomi yang signifikan telah menyebabkan tantangan keamanan karena mereka bertindak sebagai destabilizer," sambungnya.

Baca Juga: 6 Keutamaan Puasa di Bulan Rajab: Delapan Hari Puasa, 8 Pintu Surga Dibuka

Seperti diketahui, krisis ekonomi yang melanda dunia di tahun 30-an akibat "Depresi Hebat" mendorong para pemimpin fasis, seperti Jerman dan Italia bangkit di seluruh Eropa.

Keadaan semacam ini pada akhirnya menyebabkan pecahnya Perang Dunia Kedua dan kemungkinan sejarah yang terulang kembali.

Hal yang disoroti Sir Nick misalnya Tiongkok yang menghadapi tuduhan menutupi asal-usul pandemi.

Baca Juga: Perang Dunia 3 Diprediksi Pecah, Elon Musk Kecewa 1 Juta Manusia Bisa Gagal Tinggal di Mars

Sementara Uni Eropa ditegur secara luas karena memicu sementara Pasal 16 protokol Brexit untuk memblokir dosis vaksin ke Inggris.

Sir Nick mengatakan telah ada persatuan dengan vaksin, tapi orang-orang telah memasang penghalang hubungan antar bangsa.

Menurut Sir Nick, keadaan seperti itu tidak benar-benar membantu negara-negara menciptakan keamanan dan stabilitas dengan kondusif.

"Apa yang diungkapkan virus adalah beberapa garis kesalahan internasional, tetapi juga di dalam masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Doa Bulan Rajab, Dibaca Malam Ini Jumat 12 Februari 2021

Namun, Sir Nick mengungkapkan kalau dirinya lebih menyoroti keadaan pasca pandemi, bahwa tantangan terbesar akan datang ketika pandemi Covid-19 mulai surut.

"Kami akan dihadapkan pada beberapa pilihan besar. Akan ada pilihan besar antara pengawasan totaliter dan pemberdayaan warga, dan akan ada pilihan besar antara solidaritas global dan isolasi nasionalis," ungkapnya.

Sir Nick memperingatkan bahwa dampak ekonomi pandemi telah membuat prospek Perang Dunia ke-3 menjadi "risiko".

Dia bahkan mengatakan Angkatan Darat Inggris yang berkekuatan 82.000 tentara akan mulai beradaptasi karena modernisasi dalam menghadapi ancaman yang muncul dengan "robot" yang berpotensi bertempur di garis depan.

Baca Juga: Tak Dikuburkan, Musisi ini Malah Ubah Kerangka Tubuh Mendiang Pamannya Menjadi Gitar

Sir Nick menuturkan kepada sebuah media pemberitaan internasional bahwa dia yakin satu-satunya cara untuk menghindari pemutaran ulang tahun 1930-an adalah dengan meningkatkan kerja sama global.

"Pandangan saya adalah bahwa solidaritas global adalah apa yang Anda butuhkan untuk menghadapi begitu banyak tantangan dan ancaman yang kita hadapi saat ini, apakah itu ekstremisme kekerasan, perubahan iklim atau masalah seperti Covid," tuturnya.

Oleh sebab itu, tak ada yang lebih tepat untuk mengatasi krisis pasca pandemi Covid-19 dengan kerja sama seluruh warga dunia.

"Ini adalah masalah yang harus diselesaikan secara global," tandas Jenderal Sir Nick Carter.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah