Dituding Menghasut Gerakan Protes Petani, Penangkapan Aktivis Muda India Tuai Kemarahan Serikat Buruh

- 15 Februari 2021, 20:15 WIB
Bendera India/
Bendera India/ /Pixabay/hari_mangayil

PR PANGANDARAN - Politisi dan aktivis oposisi India pada Senin, 15 Februari 2021 mengutuk penangkapan seorang aktivis iklim muda berusia 22 tahun setelah dia dituduh membantu menyebarkan dokumen oleh Greta Thunberg yang mempromosikan protes petani.

Polisi menjemput Disha Ravi dari rumahnya di Bengaluru dan membawanya ke Delhi untuk diinterogasi atas dugaan perannya dalam menyebarkan dokumen dalam protes petani selama berbulan-bulan di luar ibukota India.

Sumber polisi Delhi mengatakan penangkapan Ravi sehubungan dengan kasus penghasutan terhadap tersangka penulis 'toolkit' tentang bagaimana membantu para petani. Penghasutan membawa hukuman penjara seumur hidup di India.

Baca Juga: Spoiler 'River Where the Moon Rises' Episode 1: Pyeonggang dan On Dal Kecil Nampak Bingung dan Takut, Ada Apa?

Pada Minggu, pengadilan memerintahkan Ravi untuk ditahan untuk diinterogasi selama lima hari, memicu kemarahan di media sosial dan di antara serikat buruh.

"Penangkapan Disha Ravi adalah eskalasi terbaru dalam tindakan keras India terhadap kebebasan berekspresi dan perbedaan pendapat politik, karena berusaha untuk membungkam protes massa petani," kata Shashi Tharoor, anggota parlemen dari partai oposisi utama Kongres, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia.

Ravi tidak dapat dihubungi di tahanan dan keluarganya tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Baca Juga: Lirik Lagu Kim Chung Ha - Bicycle dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Polisi telah menindak protes petani, yang berpusat di pinggiran Delhi, setelah ribuan orang menyerbu Benteng Merah yang ikonik pada Hari Republik India bulan lalu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x