Bocah 12 tahun Menembak Mati Perampok yang Mengancam Nyawa Nenek Usia 73 Tahun

- 16 Februari 2021, 06:52 WIB
Ilustrasi bocah
Ilustrasi bocah /Pixabay/
PR PANGANDARAN  - Aksi menembak mati perampok yang melibatkan seorang bocah 12 tahun terjadi di sebuah daerah di Goldsboro, North Carolina, Amerika Serikat pada Sabtu, 13 Februari 2021.
 
Lebih lanjut, aksi menembak mati perampok itu dimulai saat seseorang asing kedapatan masuk ke sebuah apartemen milik seorang nenek yang usia 73 tahun yang bernama Linda Ellis dan juga bersama bocah 12 tahun tersebut.
 
Perampok dan kaki tangannya  berhasil masuk rumah tersebut meminta uang dan menembak seorang wanita usia 73 tahun yang berada di rumah itu tidak lama setelah pukul 12:30, tetapi yang terjadi malah sebaliknya, bocah 12 tahun yang ada disana, yang menembak mati para perampok itu.
 
 
Artinya, dua perampok ini justru ditembak secara fatal oleh seorang bocah 12 tahun yang berada di dalam, menurut pihak berwenang di North Carolina.
 
Polisi Goldsboro mengatakan dua orang bertopeng menerobos masuk ke kediaman, 
Anak itu menembak para penyusup untuk membela diri, menyebabkan mereka melarikan diri, kata pihak berwenang.
 
Seperti yang PikiranRakyat-Pangandaran.com lansir dari USA Today,  menurut kata putra Ellis, Randolph Bunn, penyusup itu "baru saja menembak neneknya," . "Saya tidak tahu mengapa mereka menembaknya."
 
 
Sementara itu, polisi menemukan Khalil Herring, 19, di suatu persimpangan daerah Goldsboro yang menderita luka tembak. 
 
Tak lama, orang tersebut tak lama dinyatakan meninggal di rumah sakit setempat. Bukti menunjukkan bahwa dia adalah salah satu dari dua penyusup, kata polisi.
 
Anak itu, yang tinggal di rumah itu, menembak salah satu tersangka setelah neneknya, Linda Ellis yang berusia 73 tahun terluka selama pembobolan rumah dan perampokan. Petugas merespon sebelum jam 1 pagi.
 
“Goldsboro telah mencoba membereskan kejahatan itu. Kami tidak menyaksikan yang seperti ini akhir-akhir ini, "ujar salah satu warga di daerah itu yang bernama George Pike.
 
 
Ellis dibawa ke rumah sakit untuk perawatan luka yang tidak mengancam nyawa dan terdaftar dalam kondisi stabil.
 
Di sisi lain, para tersangka kabur setelah bocah 12 tahun tersebut melepaskan tembakan pada salah satu di antara mereka. 
 
“Ini menakutkan terutama bagi anak-anak di sekitar lingkungan. Doa dan pikiran kami tertuju kepada mereka, dan sulit bagi seorang anak untuk berada dalam situasi itu,” ujar Polly Pike, tetangga yang lain.
 
 
Tersangka kedua masih buron dan tidak jelas keberadaannya. Namun, polisi setempat mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan. 
 
Sedangkan Ellis dirawat di rumah sakit dengan cedera yang tidak mengancam jiwa dan dalam kondisi stabil, Polisi masih memastikan bahwa  tuntutan yang akan diajukan terhadap anak berusia 12 tahun tersebut.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: USA TODAY


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x