“Orang-orang di mana-mana berlarian mencoba bersembunyi dari kehancuran ini,” ungkap peramal itu dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Sun, Kamis 18 Februari 2021.
“Pesan utama yang perlu diketahui orang adalah untuk bersiap antara 13 Mei dan 13 Oktober 2017, perang ini akan terjadi dan berakhir dengan banyak kehancuran, kejutan, dan kematian,” sambungnya.
Baca Juga: Ikut Meriahkan Ultah Raffi-Nagita, Brand Ini Terbangkan Sejumlah Balon di Jakarta
Peringatan itu muncul setelah Donald Trump dilaporkan meluncurkan bom supersonik B-1B dari pangkalan udara Guam dan memperingatkan Korea Utara berencana untuk menyerang pos angkatan laut AS.
Perang Dunia 3 semakin menjadi perbincangan usai banyaknya ketegangan yang terjadi antara negara.
Ketakutan akan pecahnya Perang Dunia 3 ini diperkuat dengan beberapa negara yang semakin meningkatkan senjata nuklirnya seperti Korea Utara.
Perbincangan pecahnya Perang Dunia 3 ini muncul setelah kematian Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) pada Januari 2020.
Atas serangan tersebut, Iran telah memberi peringatan jika mereka akan membalas dendam dengan lebih kejam.
Perang Dunia 3 diprediksi bisa pecah dari pertikaian antara negara berikut seperti AS-Iran, Iran-Israel, AS-Turki, Kashmir, AS-Korea Utara, dan AS-Tiongkok.***
Artikel Rekomendasi