PR PANGANDARAN – Seorang pria Singapura diketahui berbohong kepada dokter dan tetap bersikeras ingin donor darah, meski ternyata ia diketahui merupakan pengidap HIV.
Lebih lanjut pria Singapura yang nekat donor darah ini merupakan pengidap HIV yang mengatakan bahwa dirinya tidak tahu jika seks oral merupakan bentuk seks.
Pria Singapura pengidap HIV yang berbohong kepada dokter karena ingin donor darah ini kemudian harus menerima konsekuensi dari perbuatannya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, seorang pria Singapura yang merupakan pengidap HIV nekat ingin donor darah selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tebe Eks Sabyan Sebut Ayus Sabyan Tidak Genit, Netizen: O Yaudah, Jadi Tau Siapa yang Genit Duluan
Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah berhubungan seks dengan pria lain sebelumnya, karena dia mengira ‘seks oral’ tidak termasuk di dalamnya.
Namun, pria berusia 37 tahun itu ternyata memang pernah melakukan oral seks dengan seorang pria di India pada 2017 lalu.
Setelah mendonorkan darahnya, pada 3 Mei 2020, darahnya dinyatakan positif HIV dan tidak digunakan.
Dia kemudian didakwa bulan lalu di bawah Undang-Undang Penyakit Menular karena memberikan informasi palsu terkait dengan donor darah.
Artikel Rekomendasi