Positif HIV, Pria Singapura ini Nekat Donor Darah dan Bohong Pada Dokter, ini Kisahnya

- 6 Maret 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi HIV
Ilustrasi HIV /Pixabay

PR PANGANDARAN – Seorang pria Singapura diketahui berbohong kepada dokter dan tetap bersikeras ingin donor darah, meski ternyata ia diketahui merupakan pengidap HIV.

Lebih lanjut pria Singapura yang nekat donor darah ini merupakan pengidap HIV yang mengatakan bahwa dirinya tidak tahu jika seks oral merupakan bentuk seks.

Pria Singapura pengidap HIV yang berbohong kepada dokter karena ingin donor darah ini kemudian harus menerima konsekuensi dari perbuatannya.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, seorang pria Singapura yang merupakan pengidap HIV nekat ingin donor darah selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tebe Eks Sabyan Sebut Ayus Sabyan Tidak Genit, Netizen: O Yaudah, Jadi Tau Siapa yang Genit Duluan

Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah berhubungan seks dengan pria lain sebelumnya, karena dia mengira ‘seks oral’ tidak termasuk  di dalamnya.

Namun, pria berusia 37 tahun itu ternyata memang pernah melakukan oral seks dengan seorang pria di India pada 2017 lalu.

Setelah mendonorkan darahnya, pada 3 Mei 2020, darahnya dinyatakan positif HIV dan tidak digunakan.

Dia kemudian didakwa bulan lalu di bawah Undang-Undang Penyakit Menular karena memberikan informasi palsu terkait dengan donor darah.

Baca Juga: Heboh! Macan Lapar Berkeliaran di Rumah Warga, Begini Ceritanya

Dia hadir di pengadilan kemarin (3 Maret) dengan maksud mengaku bersalah dan bahkan membawa kopernya saat dia siap masuk penjara, lapor CNA.

Dalam proses persidangan, jaksa membacakan keterangan fakta secara lengkap. Pria yang tidak dapat disebutkan namanya karena perintah bungkam untuk melindungi identitasnya, telah pergi ke Bloodbank @ HSA pada 3 Mei 2020 dan telah mengisi Kuesioner Penilaian Kesehatan Donor.

Salah satu pertanyaannya adalah, ‘Sepanjang hidupmu: Donor Pria: Apakah kamu berhubungan seks dengan pria lain?’, Yang dijawabnya ‘tidak’.

Seorang dokter telah mengonfirmasi jawaban pria itu dan dia menegaskan bahwa itu benar.

Baca Juga: Kaesang Move On, Kini Pacari Wanita Berhijab hingga Warganet Ramai Doakan Halal

Namun, ketika darahnya dites dan dipastikan terinfeksi HIV. Dokter kemudian menjelaskan kepadanya bahwa seks oral dianggap seks, setelah itu pria tersebut mengakui bahwa dia melakukan seks oral tanpa kondom dengan seorang pria di bus pada tahun 2017.

Lebih lanjut pria itu pun diketahui merasa tertekan menjadi pengidap HIV.

“Setelah saya mengetahui tentang ini, saya sangat tertekan (atas) tingkat keparahan penyakitnya,” katanya.

Lebih lanjut, pria itu mengatakan bahwa dirinya tidak berniat untuk menyakiti siapapun.

"Saya tidak ingin menyakiti siapa pun, atau melepaskan penyebaran penyakit ini atau apa pun," katanya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah