Network
PR PANGANDARAN – Seorang ahli di Inggris membagikan video TikTok untuk memperingatkan warga, bahwa mayoritas biji kopi yang sudah digiling di supermarket bisa terkontaminasi oleh kecoak.
Bagi Anda yang mengkonsumsi kopi secara rutin, mungkin hal ini akan membuat anak berpikir ulang untuk meneruskan kebiasaan Anda tersebut.
Dr Karan Raj melalui video Tiktok-nya memberikan peringatan pada orang-orang yang membeli setoples kopi yang sudah digiling di supermarket.
Menghasilkan jutaan penayangan, kebanyakan orang yang menonton video tersebut bersumpah untuk tidak meminum kopi yang biasa tersebar di supermarket tersebut.
“Kopi yang sudah digiling, seperti yang ada dapatkan di kebanyakan toko, mengandung kecoak. Persantase tertentu biji kopi menjadi penuh dengan kecoak dan serangga lainya,” ujar Dr Karan Raj.
Dalam video TikTok, Dr Karan Raj memutuskan untuk mengatakan bahwa jika Anda minum kopi bubuk, kemungkinan besar juga Anda meminum beberapa kecoak yang hancur.
Baca Juga: Putus Sekolah Sejak SMA, Remaja Asal Ciamis Jadi Penjual Cilok di Pangandaran
“Biasanya tidak bisa diolah seluruhnya, jadi baru disangrai dan digiling bersama biji kopinya,” ujarnya.
"Sebagian besar otoritas makanan mengizinkan persentase tertentu dari bagian serangga dalam makanan kita,” tambahnya.
Dia mencoba menyelamatkannya sedikit dengan menambahkan bahwa "Kecoa mengandung protein tinggi,”.
Baca Juga: Menggemaskan! Intip Momen Kencan Manis Bae Ro Na dan Joo Seok Hoon dalam 'Drama Fiksi' Penthouse
"Jika Anda alergi terhadap kecoak, saya akan menjauhi kopi yang sudah digiling,” himbaunya.
Dan teori itu didukung oleh profesor biologi Universitas Montana, Douglas Emlen.
Douglas Emlen mengatakan setelah bertahun-tahun mempelajari serangga dan hubungannya dengan manusia, salah satu profesor lamanya menjadi sangat alergi terhadap kecoak karena terlalu sering menangani mereka.
Baca Juga: Alasan Kaesang Putuskan Felicia Terungkap, Ternyata Disebut Gegara Sikap Meilia Lau pada Ibu Iriana
Dia tidak bisa menyentuh kecoa tanpa mendapatkan reaksi dan mendapati dia menderita yang sama ketika dia minum kopi yang dibuat dari biji yang sudah digiling.
Ketika dia melihat alasannya, dia mengatakan dia menemukan kopi yang sudah digiling semua dan diproses dari tumpukan stok besar.
Menurutnya hal ini hampir tidak mungkin untuk melindungi dari infestasi kecoa, seperti yang dikatakan Dr. Raj.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Senin, 8 Maret 2021: Naik 1000 Kasus, Kini Tembus 6.894 Terkonfirmasi
Dia bahkan mengklaim bahwa pada tahun 2009 standar cacat di AS memungkinkan biji kopi mengandung sebanyak 10 persen 'kotoran serangga dan serangga'.
Pengungkapan Dr Raj sudah cukup untuk membuat para pemirsanya merinding, seperti yang dikatakan seseorang: "Saya bisa saja menjalani seluruh hidup saya tanpa mengetahui hal ini."
“Anda memberi tahu saya bahwa saya telah meminum hal yang sangat saya takuti sepanjang hidup saya!?,” ujar netizen lainya.
“Oke bung, beberapa informasi yang Anda tidak perlu beri tahu kami bahwa kami semua adalah peminum kopi, beraninya Anda merusak kopi kami di pagi hari,” ujar netizen lainya.
Tapi tidak semua orang menunda, seperti yang lain menambahkan: "Usaha yang bagus. Tapi saya masih meminumnya,” pungkas netizen.***
Artikel Rekomendasi