Tolak Lamaran, Wanita India Disiram Cairan Asam hingga Wajah Cantiknya Rusak Total

- 9 Maret 2021, 15:10 WIB
Tolak Lamaran, Wanita India Disiram cairan asam hingga wajahnya rusak
Tolak Lamaran, Wanita India Disiram cairan asam hingga wajahnya rusak //*Mirror Daily

PR PANGANDARAN – Seorang wanita India diketahui mendapatkan siraman cairan asam yang menyebabkan kerusakan di hampir keseluruhan wajahnya.

Hal ini terjadi karena ia menolak lamaran seorang pria ketika ia berusia 15 tahun.

Wanita itu bernama Pramodini Roul yang berusia 28 tahun, hingga akhirnya menikah dengan Saroj Sahoo yang berusia 29 tahun pada 1 Maret lalu di kampung halamannya di Jagatsinhpur, Odisha, India.

Baca Juga: ‘Dunia Kembali Normal’, Ini 7 Prediksi Bill Gates Usai Pandemi Covid-19 Berakhir

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, keduanya memutuskan menikah setelah pertemuan pertama pada 2018 di rumah sakit.

Teman Saroj adalah seorang perawat dan secara teratur mengunjungi rumah sakit tempat Pramodini dirawat dan pasangan itu dengan cepat jatuh cinta.

Pramodini menderita luka bakar yang mengerikan di wajahnya dan dibiarkan botak dengan hanya 20 persen penglihatannya.

Baca Juga: Billy Syahputra Dicap Tukang Selingkuh, Nagita Slavina: Padahal Gue Seneng Lihat Lo sama Amanda Manopo

Tapi itu tidak menghentikannya untuk menikmati hari terbaik dalam hidupnya bulan ini dengan lebih dari 1000 tamu pada hari pernikahannya.

Pramodini yang memakai wig di hari pernikahannya mengatakan kegembiraanya dapat menikahi Saroj.

“Saya merasa sangat diberkati bisa menikah dengan Saroj, perasaan yang luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga: Paksa Ikut Syuting Meski Sakit, Co Sutradara Ikatan Cinta Puji Amanda Manopo: Dia Pemain Luar Biasa!

"Kami memiliki begitu banyak tamu di pernikahan kami untuk merayakan hari istimewa kami bersama kami," sambungnya.

Pasangan itu bertunangan pada 2018 dan berencana menikah pada April 2020, tetapi wabah pandemi tahun lalu menunda rencana mereka.

Pramodini pun bercerita bagaimana Saroj dengan penuh cinta memilih merawatnya.

Baca Juga: Dicap Badboy, Denny Sumargo Akui Senang: Gue Gak Mau Disebut Soleh dan Baik Hati Gitu, Soalnya...

"Setelah berobat ke rumah sakit selama pemulihan saya pada tahun 2018, kami jatuh cinta dan dia melepaskan pekerjaannya untuk membantu merawat saya,” ungkapnya.

"Banyak orang terkejut bahwa dia ingin menikah dengan saya, tetapi kami jatuh cinta dan keluarga kami benar-benar memikirkannya," sambungnya.

Diketahui, Pramodini baru berusia 15 tahun ketika dia disiram cairan asam, terjadi sesaat setelah ia menolak lamaran seorang pria kala itu.

Baca Juga: Sebut Ibunda Felicia Tak Beradab, Paman Nadya Arifta: Kami Keluarga Raja Tak Boleh Dilecehkan!

Serangan itu menyebabkan luka bakar parah di wajahnya dan membutakan kedua matanya.

Tetapi setelah menderita rasa sakit selama hampir satu dekade dan menjalani lima operasi rekonstruksi termasuk satu untuk memperbaiki penglihatan di mata kirinya, dia bertemu dengan cinta dalam hidupnya di rumah sakit.

"Setelah bertemu di rumah sakit kami tinggal bersama di New Delhi pada awalnya sebelum mempertimbangkan untuk menikah dalam dua tahun,” ujar Pramodini.

Baca Juga: Sebut Ibunda Felicia Tak Beradab, Paman Nadya Arifta: Kami Keluarga Raja Tak Boleh Dilecehkan!

"Pertama kali saya melihat Saroj adalah bulan September ini ketika saya menjalani operasi pertama di mata kiri, tetapi saya telah jatuh cinta pada pesonanya,” katanya.

Saroj pun mencintai Pramodini apa adanya.

"Dia mencintaiku seperti apa adanya. Dia selalu mendorongku untuk hidup bahagia," ungkapnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah