Network
PR PANGANDARAN - Seorang suami di Missouri, Amerika Serikat tega bunuh istri dan dua Anaknya. Hal itu terjadi lantaran sang suami, Bobby McCulley III kesal sang istri, Roseann McCulley membeberkan perilaku kekerasannya di Facebook.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs People.com, sebelum kasus pembunuhan itu terjadi, Bobby sempat mengancam Roseann melalui unggahan di Facebook.
Pada Kamis malam, 4 Maret 2021, Bobby melancarkan aksinya untuk membunuh istri dan dua anaknya.
Baca Juga: Tolak Lamaran, Wanita India Disiram Cairan Asam hingga Wajah Cantiknya Rusak Total
Pada malam itu, Bobby membunuh Roseann McCulley dan putranya yang berusia 13 tahun, Kayden Johnson juga putrinya yang berusia 6 tahun Kaylee Brooks.
Menurut laporan situs WJHL, Bobby McCulley membunuh ketiga anggota keluarganya dengan menggunakan sebuah senjata api. Ia pun dikabarkan menembaki ketiganya dengan cara yang brutal.
Tak lama berselang, mayat mereka pun ditemukan oleh petugas yang menanggapi laporan penembakan. Selama penyelidikan kasus tersebut, polisi mendapat informasi bahwa pasangan itu memiliki seorang putri yang masih berusia 1 tahun, tetapi hilang dari tempat kejadian.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ariel Noah Jadi Penyanyi Usai Gagal Masuk Perguruan Tinggi
Mengetahui itu, pihaknya pun langsung menetapkan AMBER (pengumuman hilangnya seseorang, khususnya anak kecil melalui media) untuk mencari keberadaan bocah tersebut.
Namun, esok harinya, Jumat pagi, 5 Maret2021, peringatan AMBER dibatalkan, karena ketika bayi itu ditemukan berada di rumah salah satu kerabat dekat.
Setelah kejadian itu, polisi pun langsung mencari tahu keberadaan Bobby McCulley dan mengejarnya. Pengejaran pun terus berlanjut, tetapi setelah ditemukan, pria berusia 35 tahun itu menembak dirinya sendiri, polisi pun meyakini bahwa dia bunuh diri saat pihaknya mencoba mendekatinya.
Baca Juga: Tak Terima Nadya Disebut Karyawan Rebut Pacar Majikan, Sahabat: Dia Jadi Asisten GM di Usia Muda!
Melansir dari situs KMOV, seorang teman, Stephanie St. John, menyebut Roseann McCulley sebagai "gadis yang sangat manis" dan ia juga mengungkapkan bahwa wanita berusia 34 tahun itu belakangan ini telah berbagi unggahan keresahan di media sosialnya.
Menurut Stephanie, dua minggu sebelum kematiannya, Roseann McCulley memposting di Facebook-nya tentang kekerasan yang dilakukan suaminya hingga dirawat di rumah sakit.
Ia pun menuliskan bahwa suaminya "pernah menginjak dada dan perut saya, jadi memar dan bengkak sangat parah di sana."
Baca Juga: Sebut Nadya Rebut Kaesang, Paman Nadya Semprot Ibunda Felicia: Jangan Merasa Jadi Majikan!
Setelah satu posting merinci dugaan pelecehan, Bobby McCulley pun membalas status Roseann.
"Semua orang menikmati pertunjukan! Lebih banyak yang akan datang," balas Bobby.
Beberapa hari kemudian, Roseann McCulley pun meninggal. Selain itu kedua anaknya pun mati di tangan Bobby McCulley.***
Artikel Rekomendasi