Ngaku Idap Kanker Payudara, Wanita Ini Ternyata Hanya Ingin Pernikahan Gratis

- 10 Maret 2021, 14:55 WIB
Ilustrasi Menikah
Ilustrasi Menikah /Boldsky

Parker muncul di Pengadilan Magistrates Tameside di mana dia diberi perintah komunitas 12 bulan dengan 200 jam kerja tidak dibayar setelah dinyatakan bersalah atas penipuan oleh representasi palsu.

Baca Juga: Jadi Bahan Gunjingan Rakyat Indonesia, Pakar Ekspresi Baca Gelagat Kaesang: Dia Sangat Malu!

Dia juga diperintahkan untuk membayar kembali Rp22 juta sebagai kompensasi kepada para korban dan Rp8,5 juta untuk biaya.

Suaminya David yang berusia 55 tahun, dituduh melakukan penipuan tetapi dibebaskan dari kesalahan setelah persidangan. Keduanya telah dipecat dari pekerjaannya, setelah melakukan pelanggaran berat.

Penipuan dimulai pada November 2017 ketika Parker memenangkan simpati manajernya dengan tuduhan telah diberi diagnosis terminal.

Baca Juga: Dihadiri Dewan Pers, PRMN Gelar TOT dan Lahirkan Para Penguji UKW

Lebih lanjut Parker telah menipu bosnya, Elizabeth Abedo, seorang wanita yang ditinggal pergi suaminya karena kanker.

Elizabeth Abedo kemudian memastikan calon pengantin wanita itu dihujani bunga dan hadiah. Namun, semua itu hanyalah kebohongan yang diciptakan Parker.

Jaksa kemudian menjelaskan bahwa wanita itu mengaku hidupnya tidak akan lama lagi.

"Terdakwa mengatakan kankernya sudah parah dan dia memiliki beberapa bulan untuk hidup. Parker mengatakan mereka akan menikah lebih awal karena situasinya,” ujar Jaksa Nick Smart mengatakan kepada pengadilan.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah