Ngaku Idap Kanker Payudara, Wanita Ini Ternyata Hanya Ingin Pernikahan Gratis

- 10 Maret 2021, 14:55 WIB
Ilustrasi Menikah
Ilustrasi Menikah /Boldsky

PR PANGANDARAN – Pengantin wanita bernama Julie Parker yang berusia 54 tahun dengan tega menipu rekan-rekannya sendiri, dengan mengatakan bahwa dirinya mengidap kanker payudara.

Ia menipu teman dan kolega untuk membayar pernikahannya dengan mengatakan bahwa dirinya merupakan pengidap kanker payudara Stadium Akhir.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, Julie Parker mengatakan bahwa dirinya ingin menikah dengan tunangannya, David Parker.

Baca Juga: Sambut Isra Mi'raj 1442 H, Berikut Amalan, Zikir dan Sejarah Perjalanan Nabi Muhammad

Staf, teman, dan bahkan dan keluarga mereka di panti jompo tempat dia bekerja bersikeras untuk ikut mendanai hari besar pernikahan wanita itu.

Tersentuh oleh penderitaannya, mereka menyiapkan koleksi, mengatur resepsi, membeli kue pernikahan, dan bahkan memesan satu malam di hotel untuk pasangan itu.

Mereka juga membayar hadiah senilai Rp5 juta yang menjadikan total uang yang dihabiskan untuk pernikahan itu menjadi Rp22 juta.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Ohio Alami Sesuatu yang Aneh pada Kelaminnya Sebelum Meninggal Dunia

Namun, aksi penipuan itu mulai terungkap ketika perawat Bankfield House di Stockport, Greater Manchester mulai memperhatikan bahwa pengantin baru tidak menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang memburuk.

Setelah dikonfrontasi oleh atasannya tiga kali tentang klaimnya, dia putus asa dan mengakui bahwa mereka semua bohong.

Parker muncul di Pengadilan Magistrates Tameside di mana dia diberi perintah komunitas 12 bulan dengan 200 jam kerja tidak dibayar setelah dinyatakan bersalah atas penipuan oleh representasi palsu.

Baca Juga: Jadi Bahan Gunjingan Rakyat Indonesia, Pakar Ekspresi Baca Gelagat Kaesang: Dia Sangat Malu!

Dia juga diperintahkan untuk membayar kembali Rp22 juta sebagai kompensasi kepada para korban dan Rp8,5 juta untuk biaya.

Suaminya David yang berusia 55 tahun, dituduh melakukan penipuan tetapi dibebaskan dari kesalahan setelah persidangan. Keduanya telah dipecat dari pekerjaannya, setelah melakukan pelanggaran berat.

Penipuan dimulai pada November 2017 ketika Parker memenangkan simpati manajernya dengan tuduhan telah diberi diagnosis terminal.

Baca Juga: Dihadiri Dewan Pers, PRMN Gelar TOT dan Lahirkan Para Penguji UKW

Lebih lanjut Parker telah menipu bosnya, Elizabeth Abedo, seorang wanita yang ditinggal pergi suaminya karena kanker.

Elizabeth Abedo kemudian memastikan calon pengantin wanita itu dihujani bunga dan hadiah. Namun, semua itu hanyalah kebohongan yang diciptakan Parker.

Jaksa kemudian menjelaskan bahwa wanita itu mengaku hidupnya tidak akan lama lagi.

"Terdakwa mengatakan kankernya sudah parah dan dia memiliki beberapa bulan untuk hidup. Parker mengatakan mereka akan menikah lebih awal karena situasinya,” ujar Jaksa Nick Smart mengatakan kepada pengadilan.

Baca Juga: Menangis Berlebihan, Pengantin Wanita di India Tiba-tiba Jatuh dan Meninggal Dunia

“Sebagian besar staf di panti jompo kesal dan sedih mendengar tentang hal ini tetapi mereka semua terus melanjutkan. Anggota staf melakukan pengumpulan dan mengumpulkan sekitar Rp5 juta termasuk kartu dan bunga,” sambung Jaksa.

The Parkers menikah pada 4 Juli 2018 di kantor pendaftaran Dukinfield sebelum resepsi mereka di panti jompo.

Manajer rumah perawatan Abedo kemudian memberikan kesaksiannya.

Baca Juga: Keluarga Akhirnya Bongkar Kedok Firdaus Oiwobo yang Ngaku-ngaku jadi Paman Nadya Arifta

"Saya menelepon Julie untuk membawa semua dokumen rumah sakit tentang diagnosisnya tetapi tidak ada surat tentang kanker,” ujarnya.

"Saya sangat kesal dengan apa yang terjadi. Suami saya meninggal karena kanker dan saya tidak mengerti mengapa dia melakukan ini. Dia baru saja menggunakan orang untuk menghasilkan uang," katanya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah