Bantu Bangun Perdamaian Negeri, Junta Militer Myanmar Hapus Pemberontak Rakhine dari Daftar Teroris

- 11 Maret 2021, 20:12 WIB
Pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, berbicara dalam siaran media di Naypyitaw, Myanmar 8 Februari 2021.
Pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, berbicara dalam siaran media di Naypyitaw, Myanmar 8 Februari 2021. /Reuters/

PR PANGANDARAN - Junta militer Myanmar telah mencopot pemberontak Rakhine Arakan Army (AA) dari daftar kelompok teroris karena faksi tersebut telah menghentikan serangan dan untuk membantu membangun perdamaian di seluruh negeri, kata media pemerintah pada Kamis, 11 Maret 2021.

Langkah itu dilakukan pada saat militer Myanmar sedang berjuang untuk menahan protes harian terhadap kudeta 1 Februari di mana pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi digulingkan.

AA memperjuangkan otonomi yang lebih besar di negara bagian Rakhine barat dan selama dua tahun terakhir telah menjadi salah satu kekuatan paling tangguh dalam menantang pasukan yang telah berperang dalam berbagai perang etnis selama sekitar tujuh dekade.

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Felicia Tissue Rajin Ingatkan Kaesang Ibadah Salat Lima Waktu

AA telah ditempatkan dalam daftar kelompok teroris tahun lalu di bawah pemerintahan Aung San Suu Kyi.

"Penunjukan kelompok ini sebagai kelompok teroris dihentikan mulai 11 Maret 2021," kata Mirror Daily yang dikelola negara, mengutip akhir dari serangan dan visi junta untuk membangun "perdamaian abadi nasional".

Juru bicara AA Khine Thu Kha mengatakan Rakhine telah mengalami kekerasan dan kemunduran selama bertahun-tahun, dan penghapusan penunjukannya sebagai kelompok teroris adalah hal yang positif.

Baca Juga: 3 Wasiat Nabawi Refleksi Diri dalam Isra Mi'raj 2021, Bisa Disampaikan saat Khutbah Jumat

"Pengumuman ini mungkin tidak menyelesaikan masalah seluruh negara tetapi itu akan menjadi awal untuk menyelesaikan masalah di negara bagian Rakhine. Jadi kami menyambutnya," katanya dalam pesan audio kepada Reuters, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x