Bak FTV Indosiar! Bocah 3 Tahun yang Tewas di Korea adalah Anak dari Ibuku

PR PANGANDARAN – Seorang bocah 3 tahun telah ditemukan tewas  dengan menyimpan misteri kematian di sebuah rumah kosong di Gumi, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan.

Kasus tersebut melibatkan seorang wanita berusia 22 tahun yang ditangkap di Korea Selatan atas kematian bocah 3 tahun yang dia tinggalkan setelah pindah dari rumahnya.

Akan tetapi, sebulan kemudian kasus kematian bocah 3 tahun di Korea Selatan tersebut berubah menjadi aneh dan membingungkan.

Seorang wanita berusia 49 tahun yang tinggal di lantai bawah gedung, telah diidentifikasi sebagai orang tua kandung dari bocah 3 tahun yang ditemukan tewas di rumah kosong tersebut.

Baca Juga: Mengaku Menjiplak Tanpa Merasa Tidak Salah, Ternyata Young Lex Sarankan Video Lay Zhang Sebagai Referensi

Uuntuk peninjauan pengadilan atas permintaan jaksa merka mengeluarkan surat perintah menangkap perempuan tersebut.

Polisi mencurigai wanita 22 tahun dan wanita 49 tahun tersebut masing-masing melahirkan bayi pada waktu yang hampir bersamaan.

Dan wanita yang lebih tua menukar bayinya sehingga akan dibesarkan oleh anak perempuannya yang dewasa.

Sebelumnya pada 10 Februari, wanita 49 tahun yang merupakan ibu dari anak berusia 22 tahun yang dipenjara dan bocah 3 tahun.

Mekipun dalam catatan terakhir didaftarkan sebagai nenek.

Baca Juga: Billy Syahputra Terciduk Masih Pakai Sajadah Cinta Hadiah Amanda Manopo

Dirinya kemudian melaporkan menemukan seorang bocah 3 tahun lainya yang tewas di gedung bertingkat itu.

Petugas mencurigai gadis itu meninggal karena kelaparan sekitar enam bulan lalu setelah wanita berusia 22 tahun itu pindah dari rumah setelah perceraiannya, meninggalkan bocah 3 tahun itu sendirian.

Wanita itu ditangkap karena menelantarkan anak itu dan menyebabkan kematiannya.

Tapi tes DNA menunjukkan ibu kandung gadis itu bukanlah wanita yang terdaftar sebagai "ibu" nya, melainkan "nenek".

Baca Juga: Bayangkan Fans Kpop Menusuk Dirinya, Young Lex: Gue Gak Takut, Ancaman Mulut Bocil!

Namun, wanita yang lebih tua mengklaim, dia belum melahirkan bayi, mengatakan tes DNA itu salah.

Wanita yang lebih muda mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak mengetahui bahwa bayi-bayi itu telah ditukar. Polisi sedang menyelidiki untuk mengungkap kebenaran.

Saat ini, keberadaan putri asli berusia 22 tahun itu tidak diketahui. Polisi sedang mencari anak yang hilang dan ayah kandung dari bocah 3 tahun meninggal itu.***