Disorot Media Asing, Pemakaian Jilbab di Indonesia Menjadi Bentuk Pemaksaan Keluarga dan Sekolah

- 18 Maret 2021, 21:10 WIB
Ilustrasi jilbab.
Ilustrasi jilbab. /Yulian Hijab/

PR PANGANDARAN - Disorot media asing pemakaian jilbab di Indonesia menjadi bentuk pemaksaan dari pihak keluarga atau sekolah.

Dalam berita yang diterbitkan media asing Reuters hal itu terungkap dari artikel yang berjudul 'Indonesian girls traumatized by push to wear hijab: HRW report'.

Salah satu pengakuan diungkap oleh Ifa Hanifah Misbach berusia 19 tahun.

Baca Juga: Pertama Kali Seumur Hidup, Aurel Hermansyah Beri Kado Spesial di Ulang Tahun Anang: Ada Kesedihan ....

Ifa Hanifah mengungkapkan ketika ayahnya meninggal.

Lantas keluargnya mengatakan kepadanya kalau dia tidak akan masuk surga karena dia menolak untuk mengenakan jilbab.

Saat ini, Misbach bekerja sebagai psikolog di Bandung, Jawa Barat, di mana dia telah membimbing puluhan gadis Indonesia yang telah dikucilkan, diintimidasi, dan diancam dari sekolah karena menolak memakai cadar.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Cynthiara Alona dari Pernah Jadi Model Majalah Dewasa hingga dekat dengan Lutfi Agizal

"Dampak tekanan agama, terutama untuk memakai jilbab, saat masih muda, terasa seperti tidak ada ruang untuk bernapas," kata Misbach, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 18 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x