Network
PR PANGANDARAN – Seorang lansia Asia diketahui membalas tinju dari seorang pria di San Francisco, Amerika Serikat, karena dirinya mendapat penganiayaan terlebih dahulu dari pria tersebut.
Kemudian, lansia Asia itu tetap membalas tinju pria yang diduga rasis tersebut dan mengirimkannya menuju tandu.
Singkatnya, lansia Asia itu yang membalas tinju itu pun harus mendapatkan bengkak di bagian wajah, akibat pukulan di wajahnya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, lansia Asia itu diketahui diserang oleh seorang pria di San Francisco.
Diketahui serangkaian kejahatan atas rasis terhadap orang Asia telah merajalela di Amerika Serikat.
Hal ini dimulai dengan serangan di panti pijat di Atlanta yang menewaskan delapan orang (enam di antaranya adalah orang Asia).
Sejak kejadian itu, ada banyak serangan kejadian lain yang juga telah dilaporkan.
Salah satu serangan terjadi pada pagi hari Rabu, 17 Maret di San Francisco.
Dalam video oleh KPIX 5 News, seorang pria terlihat di atas tandu sementara seorang wanita Asia tua terlihat memegang kantong es di wajahnya yang bengkak.
Baca Juga: Pemuda Hina Indonesia Enggan Meminta Maaf, Ujung Oppa: Nyawa Oknum Tinggal 2 Hari!
Dia terdengar meratap dan menunjuk ke pria di tandu dan berkata dalam bahasa Kanton bahwa dia memukulnya.
“Pria ini memukulku! Saya baru saja di sini dan dia baru saja meninju saya!" katanya.
Menurut KPIX 5, wanita tersebut mengatakan bahwa dia sedang bersandar di tiang lampu ketika tiba-tiba, pria bule datang dan meninjunya.
Dia bertindak berdasarkan naluri dan membalas dengan memukulnya.
Pihak berwenang tiba di tempat kejadian tak lama setelah itu dan memisahkan keduanya.
Baca Juga: Viral! Wanita ini Pergoki Pacarnya Selingkuh Lewat Aplikasi Penghitung Kalori, ini Kisahnya
Tak lama setelahnya, keduanya kemudian dikirim ke rumah sakit.
Petugas San Francisco menyebutkan bahwa ada korban kedua pada pagi yang sama, seorang pria Asia berusia 83 tahun.
Seorang pria berusia 39 tahun telah ditangkap untuk membantu penyelidikan dengan dua kasus ini.***
Artikel Rekomendasi