Tetapi temannya, yang juga menderita luka ringan, mengklaim tanpa bukti yang menguatkan bahwa kejahatan itu mungkin saja terjadi.
“Ini adalah investigasi terbuka dan aktif. Sejauh ini belum ada penangkapan. Kami tidak merilis informasi tersangka apa pun saat ini,” kata juru bicara polisi Adam Lobsinger mengatakan kepada The Post melalui email sebagai tanggapan atas penyelidikan tentang tersangka, termasuk ras mereka.
Baca Juga: Jadi Wanita Kuat usai Cerai dari Ahmad Dhani, Maia Estianty ternyata Masih Menangis Gegara Hal ini
Lebih lanjut Clarisse mengatakan bahwa selalu ada tempat bagi semua orang.
“Ketahuilah bahwa Anda dicintai, ketahuilah bahwa orang-orang ada untuk membantu Anda," kata Clarisse dalam pesan kepada para penyerangnya.
Pihak berwenang mengatakan tidak jelas apakah Clarisse menjadi sasaran karena rasnya, tetapi Freemantle menyatakan keprihatinannya terhadap komunitas Asia di kota itu.
“Ini terus terjadi di kota, di semua tempat,” katanya, menurut Fox News.
"Dan saya hanya takut pada komunitas orang-orang yang harus menjalani hidup mereka tidak hanya dengan pandemi, tetapi ini menumpuk di atasnya," tambah Freemantle.***
Artikel Rekomendasi