Network
PR PANGANDARAN – Pendiri Microsoft Bill Gates menyatakan bahwa dunia akan kembali normal pada akhir 2022 saat melakukan wawancara dengan surat kabar Polandia Gazeta Wyborcza dan penyiar televisi TVN24.
"Ini adalah tragedi yang luar biasa," kata Bill Gates dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters pada Jumat, 26 Maret 2021.
Di sana, Bill Gates membahas mengenai pandemi Covid-19 yang sedang menjangkit dunia dan adanya vaksin dapat membawa perubahan baik.
“Pada akhir tahun 2022 pada dasarnya kita harus benar-benar kembali normal," lanjut Bill Gates.
Bill Gates merupakan seorang miliarder yang mengundurkan diri sebagai ketua Microsoft Corp pada tahun 2014.
Melalui Bill dan Melinda Gates Foundation, Bill Gates menyumbangkan setidaknya $ 1,75 miliar atau Rp25 triliun untuk tanggapan global terhadap pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pangeran Charles Liburan ke Yunani saat Inggris Terapkan Larangan Perjalanan, ini Alasannya
Sumbangan dana tersebut di antaranya untuk penelitian vaksin, diagnostik, dan perawatan potensial.
COVAX, yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), bertujuan memproduksi 2 miliar dosis vaksin untuk negara-negara berpenghasilan rendah pada akhir tahun 2021.
Sebelumnya Bill Gates memprediksi jika Covid-19 akan berakhir di pertengahan tahun 2021 dan paruh pertama tahun 2022.
Baca Juga: Bak FTV 'Anakku adalah Sahabatku', Gadis Ini Terima Dilamar Ayah Sahabatnya Sendiri
Bill Gates memprediksi dunia akan normal pada musim panas di tahun 2021 karena adanya vaksinasi secara massal.
Alasan Bill Gates optimis dunia mulai kembali normal pada musim panas di tahun 2021 karena adanya sains yang dapat membawa perubahan lebih baik pada dunia.
“Dalam keadaan normal, membuat vaksin bisa memakan waktu 10 tahun. Kali ini, banyak vaksin dibuat dalam waktu kurang dari satu tahun,” ungkap Bill Gates.
Baca Juga: Bak FTV 'Anakku adalah Sahabatku', Gadis Ini Terima Dilamar Ayah Sahabatnya Sendiri
Saat ini ada lima vaksin yang tersedia dan digunakan yaitu Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, Moderna, Sputnik V, dan CoronaVac.
Tiga dari vaksin yaitu Pfizer, Modern dan Sputnik V memiliki kemanjuran sekitar 90 persen sedangkan AstraZeneca memiliki sekitar 70 persen, dan CoronaVac belum ada informasi pasti dari Tiongkok.
Para peneliti di Brasil awalnya mengatakan 78 persen efektif dalam uji klinis mereka, tetapi pada Januari 2021 merevisinya menjadi 50,4 persen setelah memasukkan lebih banyak data dalam perhitungan.
Adapun alasan Bill Gates memprediksi Covid-19 bisa berakhir di paruh pertama tahun 2022 karena pada musim panas di tahun 2021 negara-negara kaya akan mendapat ebih banyak vaksin daripada negara lain sehingga negara-negara kaya sebagian besar akan kembali normal.
“Tapi saya pikir karena virus masih ada di dunia, kita masih harus membatasi pertemuan besar dan memakai masker,” jelas Bill Gates.
“Kita benar-benar perlu menghilangkan virus ini hampir di semua tempat. Kita telah melihat di negara-negara yang telah melakukan penanganan dengan sangat baik seperti Australia atau Singapura atau Hong Kong atau Korea Selatan mereka selalu menghadapi risiko infeksi ulang,” sambungnya.
“Jadi mereka harus membatasi pariwisata dan perjalanan lainnya, tetapi pada musim panas hal itu akan mulai terbuka. Mereka tidak akan benar-benar kembali normal tetapi suatu saat di paruh pertama tahun 2022, saya pikir kita akan dapat mengatakan bahwa kita kembali normal,” pungkas Bill Gates.***
Artikel Rekomendasi