Lakukan Vaksin, Angka Positif Covid-19 Turun di Amerika Serikat, Mungkinkah Kebal Covid ?

- 27 Maret 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pexels/cottonbro

PR PANGANDARAN – Kegiatan vaksinasi Covid-19 diketahui tengah gencar dilakukan di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, demi menciptakan kekebalan kawanan atau herd immunity.

Disebutkan, vaksinasi Covid-19 menyeluruh ini dilakukan untuk mendapatkan kekebalan kawanan atau herd immunity

Namun, Dr. Anthony Fauci kemudian menyangkal isu kekebalan kawanan atau herd immunity karena vaksinasi Covid-19 tersebut. Hal ini kemudian memicu Profesor Johns Hopkins University mengecam perbuatannya.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, diketahui lebih dari 133 juta vaksinasi Covid-19 telah diberikan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Mengaku Pelawak Baperan yang Dimaksud Kiky Saputri, Sule: Aku Minta Maaf Duluan, Aku Bukan Malaikat

Tercatat hingga Kamis, 25 Maret 2021,total infeksi sebanyak 30.076.486dengan 546.507 kematian akibat Covid-19.

Profesor Johns Hopkins University pun mengecam rekam jejak Fauci selama pandemi Covid-19.

Hal senada pun juga disampaikan oleh Marty Makary, seorang kontributor di Fox yang membahas mengenai antibody dan kekebalan kawanan.

“Setelah Anda terkena infeksi, tubuh Anda mengembangkan antibodi. Ini adalah antibodi yang sama yang coba dipicu dan dibuat oleh vaksin,” kata Makary.

Baca Juga: Tak Marah pada Penyebar Video Syur Miliknya, Gisella Anastasia: Tuhan Juga Maha Pengampun

Diketahui, San Francisco Chronicle melaporkan awal bulan ini bahwa sekitar 38% orang California memiliki antibodi terhadap Covid-19.

Sementara 45% orang di Los Angeles memiliki antibodi ini. Wilayah Teluk dan wilayah Sacramento yang lebih besar masing-masing mencatat 32% populasi dengan antibodi Covid-19.

Makary menunjuk ke data ini sebagai bukti bahwa orang Amerika mendekati kekebalan kawanan.

"Itu sebabnya infeksi turun 95% di Los Angeles selama 10 minggu terakhir, tingkat kepositifannya turun menjadi 1,6% sekarang," kata Makary.

Baca Juga: Kalina Baru Tahu Suaminya Punya Anak dari Pesinetron, Vicky Prasetyo Akui 'Disidang' Istri Semalaman

Bulan lalu, analisis New York Times menunjukkan bahwa kasus baru dan kematian di panti jompo telah turun secara drastis 'sejak kedatangan vaksin'.

“Kekebalan kawanan bukanlah biner, tidak semua atau tidak sama sekali. Ini lambat laun melambat dan kami telah melihatnya sekarang di Dakota Utara. Mereka mungkin telah mencapai kekebalan kawanan,” kata Makary.

Dia menambahkan bahwa negara akan mencapai kekebalan kawanan pada bulan April atau Mei.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah