Data Pribadi Facebook Bocor, Nomor Ponsel hingga Alamat Mark Zuckerburg Beredar di Forum Peretas

- 5 April 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi: data pribadi bocor kembali dialami Facebook, terutama informasi tentang Mark Zuckerburg sebagai pendiri ikut terkena juga.*
Ilustrasi: data pribadi bocor kembali dialami Facebook, terutama informasi tentang Mark Zuckerburg sebagai pendiri ikut terkena juga.* /Choirun Nisa/,*/PIXABAY

PR PANGANDARAN – Informasi nomor ponsel CEO Facebook, Mark Zuckerberg termasuk di antara data pribadi bocor dari 553 juta pengguna situs yang diposting online oleh peretas.

Menurut peneliti cyber Dave Walker, nama Mark Zuckerberg, nomor ponsel, lokasi dan informasi pernikahan, tanggal lahir dan ID pengguna Facebook termasuk di antara data pribadi bocor yang dicuri serta dipublikasikan di forum peretas pada hari Sabtu.

Selain Mark Zuckerburg, pendiri Facebook Chris Hughes dan Dustin Moskovitz juga memiliki detail pribadi serupa yang termasuk dalam data pribadi bocor.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, seorang juru bicara Facebook memberikan tanggapannya.

“Ini adalah data lama yang sebelumnya dilaporkan pada 2019. Kami menemukan dan memperbaiki masalah ini pada Agustus 2019,” ujarnya.

Baca Juga: Ogah Dikasihani Kaesang, Komentar Meilia Lau Justru Menohok: Felicia Gak Kenal Dia

Data itu telah dijual di antara penjahat dunia maya untuk beberapa waktu, tetapi kebocoran hari Sabtu di forum peretas membuatnya tersedia secara gratis.

Ketersediaan kumpulan data pertama kali dilaporkan oleh Business Insider. Menurut publikasi itu, ia memiliki informasi dari 106 negara termasuk nomor telepon, ID Facebook, nama lengkap, lokasi, tanggal lahir, dan alamat email.

Facebook telah bergulat dengan masalah keamanan data selama bertahun-tahun.

Pada 2018, raksasa media sosial itu menonaktifkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari satu sama lain melalui nomor telepon menyusul pengungkapan bahwa firma politik Cambridge Analytica telah mengakses informasi hingga 87 juta pengguna Facebook tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka.

Baca Juga: Felicia Tissue Makin Cantik, Netizen Yakin 'Real' Pangeran Segera Datang: Kesatria, Bukan Berlindung di ...

Pada Desember 2019, seorang peneliti keamanan Ukraina melaporkan menemukan database dengan nama, nomor telepon, dan ID pengguna unik lebih dari 267 juta pengguna Facebook, hampir semuanya berbasis di Amerika Serikat.

Facebook mengatakan bahwa kebocoran yang baru terungkap diyakini berasal dari masalah dengan importir kontak, yang memungkinkan orang menemukan teman mereka melalui nomor telepon mereka, dan kelemahan itu ditemukan dan diperbaiki pada 2019.

Pada 2019, nomor telepon yang ditautkan ke lebih dari 400 juta akun Facebook diposting online.

Menurut TechCrunch, 133 juta akun Amerika Serikat, lebih dari 50 juta di Vietnam, dan 18 juta di Inggris termasuk di antara 419 juta catatan yang tersisa di server online terbuka yang tidak diamankan dengan kata sandi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah