Rencanakan Bawa Manusia ke Mars Tahun 2117, UAE Tunjuk 2 Astronot Wanita Lakukan Ini

- 11 April 2021, 15:55 WIB
Rencanakan Bawa Manusia Ke Mars Tahun 2117, UAE Tunjuk 2 Astronot Wanita Lakukan Ini
Rencanakan Bawa Manusia Ke Mars Tahun 2117, UAE Tunjuk 2 Astronot Wanita Lakukan Ini /Choirun Nissa/,*/PIXABAY

PR PANGANDARAN – Uni Emirat Arab (UAE) menunjuk dua astronot dalam program luar angkasa, termasuk astronot wanita pertama negara itu.

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, penguasa Dubai yang juga menjabat sebagai perdana menteri dan wakil presiden negara, menunjuk kedua astronot tersebut di Twitter

Dia mengatakan Noura al-Matroushi sebagai astronot wanita pertama UEA, dengan rekan prianya sebagai Mohammed al-Mulla.

Baca Juga: Terobsesi Google hingga Telusuri 8 Jam per Hari, YouTuber Ini Mendadak Ingin Bunuh Diri, Kenapa?

Video promosi pemerintah kemudian menggambarkan al-Matroushi, lahir pada tahun 1993, sebagai seorang insinyur di National Petroleum Construction Co.

Al-Mulla, lahir tahun 1988, bertugas sebagai pilot di kepolisian Dubai dan mengepalai divisi pelatihan mereka, kata pemerintah.

Keduanya telah dipilih di antara lebih dari 4.000 pelamar di UEA, sebuah federasi dari tujuh kerajaan syekh di Jazirah Arab yang juga merupakan rumah bagi Abu Dhabi.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Terciduk Pakai Celana Atta Halilintar Saat Honeymoon, Ternyata Ini Alasannya

Lebih lanjut, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Independent, keduanya akan menjalani pelatihan di Johnson Space Center NASA di Houston, Texas.

“Jika al-Matroushi akhirnya menjalankan misi, dia bisa menjadi wanita Arab pertama di luar angkasa,” kata pemerintah UEA.

Anousheh Raissyan, seorang pengusaha telekomunikasi Iran-Amerika dan jutawan dari Dallas, menjadi wanita Muslim pertama dan orang Iran pertama di luar angkasa, ketika dia melakukan perjalanan sebagai warga sipil yang didanai sendiri ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2006.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Berikut Daftar Harga Sembako di Jawa Barat Sabtu 11 April 2021

Dia dilaporkan membayar Rp292 miliar untuk bepergian ke sana sebagai turis.

Muslim pertama di luar angkasa adalah Pangeran Saudi Sultan bin Salman, yang bergabung dengan awak pesawat ulang-alik Discovery pada tahun 1985.

Pada 2019, Mayor Hazzaa al-Mansoori menjadi astronot pertama UEA di luar angkasa, menghabiskan misi delapan hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Baca Juga: Cek Fakta: Diambil Alih Negara, Megawati Dikabarkan Akan Jual TMII ke Tiongkok, Simak Faktanya

Emirates meraih kesuksesan baru-baru ini dalam program luar angkasa. Februari ini, UEA menempatkan satelit Amal, atau Harapan, di orbit sekitar Mars, yang pertama untuk dunia Arab.

Pada 2024, negara itu berharap bisa menempatkan pesawat luar angkasa tak berawak di bulan.

UEA juga telah menetapkan tujuan ambisius untuk membangun koloni manusia di Mars pada tahun 2117.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah