Putrinya Tidak Memiliki Keahlian hingga Usia 50 Tahun, Dokter Jepang 88 Tahun Ini Melanjutkan Klinik Sendiri

- 14 April 2021, 16:50 WIB
Ilustrasi: seorang anak usia 50 tahun tapi tidak memiliki keahlian apapun, hinga sang ayah yang merupakan dokter Jepang usia 88 tahun harus melanjutkan klinik sendiri.*
Ilustrasi: seorang anak usia 50 tahun tapi tidak memiliki keahlian apapun, hinga sang ayah yang merupakan dokter Jepang usia 88 tahun harus melanjutkan klinik sendiri.* /Unsplash/Matthew Bennett

PR PANGANDARAN – Seorang dokter berusia 88 tahun asal Jepang ingin pensiun dari pekerjaannya. Namun, ia terpaksa melanjutkan pekerjaannya untuk menghidupi kedua putrinya yang telah berusia 50 tahun.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, menurut Oriental Daily, Toshio Yamashita memiliki seorang putra dan dua orang putri. Ia melanjutkan kliniknya sendiri, tempat dimana kedua putrinya bekerja di sana. Kedua orang putrinya ini tidak memiliki pengalaman kerja, selain bekerja di klinik ayahnya.

Mereka bahkan tidak mencoba mencari pekerjaan paruh waktu di tempat lain manapun. Dan hingga usia mereka telah menginjak 50-an, mereka tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga: Berencana Tinggal di Mars, Pacar Elon Musk Berpose Topless Tunjukkan Tato 'Bekas Luka Alien yang Indah'

Meskipun mereka telah mencoba untuk masuk pelatihan kejuruan, namun mereka gagal memperoleh izin untuk bekerja.

Sehingga, jika klinik ayahnya tutup, mereka akan menganggur di usia 50-an, tanpa keahlian untuk mendapatkan pekerjaan lain.

Sementara itu, putra tertua Yamashita mengambil jurusan kedokteran dan bekerja di rumah sakit yang besar.

Namun, setiap kali Yamashita memintanya untuk mengambil alih klinik miliknya, ia selalu tampak tidak tertarik melakukannya.

Baca Juga: Daur Ulang 53 Juta Bekas Masker Jadi Kursi Sekolah, Inovasi Inggris Patut Ditiru Negara Lain

Putra Yamashita telah 2 kali bercerai di masa lalu dan sekarang menjalani pernikahan ketiganya.

Anaknya baru saja memasuki TK dan dia meramalkan bahwa akan ada banyak biaya yang dibutuhkan untuk pendidikan anaknya di masa depan.

Inilah yang menyebabkan putra Yamashita menolak meninggalkan pekerjaannya dengan gaji yang layak di rumah sakit tempatnya bekerja daripada mengambil alih klinik milik ayahnya.

Meskipun Yamashita memiliki Rp8,1 miliar di dalam tabungannya, namun ia telah menghabiskan lebih dari Rp40 miliar sejak membuka kliniknya tersebut.

Baca Juga: Ratu Sinetron Ramadhan Viral Setelah 21 Tahun Berlalu, Ini Akting Tamara Bleszynski Ngamuk ke Anjasmara

Hal ini menunjukkan bahwa Yamashita hanya mendapatkan satu per-lima dari pendapatannya.

Belum lagi ditambah harus membayar biaya kedua putrinya dan anak-anak mereka. Tabungannya pun secara berangsur-angsur habis.

Yamashita kini berusia 88 tahun dan menyadari bahwa ia tidak lagi memiliki banyak waktu.

Ia bahkan sangat khawatir jika meninggal suatu hari nanti dan resah dengan nasib kehidupan kedua orang putrinya.

Selama beberapa tahun terakhir, Yamashita hanya dapat berharap agar kedua putrinya dapat menemukan cara menghidupi dirinya sendiri.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x