PR PANGANDARAN – Seorang lulusan Cambridge diduga teroris yang menggambarkan dirinya sebagai Sosialis Nasional, tetapi pria itu diketahui menyerukan keinginan memusnahkan orang Yahudi.
Mengetahui ada lulusan Cambridge yang diduga teroris ingin musnahkan Yahudi, polisi anti-teror segera menggerebek rumah pria bernama Oliver Bel dan menemukan memorabilia Nazi.
“Saya mendapatkan lebih banyak materi ekstremis daripada itu,” katanya dihadapan hakim tentang penemuan koleksi buku terlarang pada lulusan Cambridge yang diduga teroris ingin musnahkan Yahudi itu.
Lebih lanjut, ditemukan pula buku ‘Anarchist Cookbook’,sebuah buku yang pertama kali diterbitkan di Amerika Serikat pada tahun 1971.
Baca Juga: Aktris Debut Jadi Seniman, Lukisan Ha Ji Won Banjir Hujatan karena Mirip Coretan 'Anak TK'
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, buku terlarang itu hadir di tengah protes terhadap Perang Vietnam, berisi petunjuk pembuatan bahan peledak serta pembuatan obat-obatan terlarang.
Mantan siswa matematika bernama Bel itu berasal dari Oldham, Greater Manchester, Inggris.
Pria itu menyangkal tuduhan mengenai terorisme dan mengatakan bahwa minatnya murni dengan tujuan 'akademis'.
Namun, jaksa penuntut di Pengadilan Mahkota Manchester menuduh Bel memiliki pandangan sayap kanan yang ekstrim.
Joe Allman, jaksa penuntut memberikan pernyataannya.
Artikel Rekomendasi