"Saya tidak bisa menonton TV, saya tidak suka berada di sekitar lampu yang terang dan saya tidak suka berada di luar," katanya.
"Saya menjadi sangat, sangat tertekan karenanya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Sarah mengatakan tindakannya mentato tubuhnya tersebut telah memberikan kebebasan bagi dirinya.
“Saya pikir saya telah menghabiskan sekitar Rp43 juta hingga Rp58 juta untuk tato saya. Mereka membantu saya mengekspresikan diri,” ungkapnya.
Baca Juga: Cegat Pemudik, Kakorlantas Polri Siapkan 333 Pos Penyekatan Mudik Lebaran 2021
Sarah pun mengaku tidak menyesali perbuatannya tersebut.
“Saya tidak menyesal mendapatkan tato apa pun karena saya merasa lebih baik,” katanya.
Sarah juga mengatakan bahwa orang asing mengira dia adalah 'penjahat'.***
Artikel Rekomendasi