Nekat Ikut Ritual Mandi di Sungai, Ribuan Orang di India Dinyatakan Positif Covid-19 dalam 3 Hari

- 15 April 2021, 20:00 WIB
Ritual Aryudeva yang pertama adalah bangun 45 menit sebelum matahari terbit, diketahui ini bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan.*
Ritual Aryudeva yang pertama adalah bangun 45 menit sebelum matahari terbit, diketahui ini bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan.* /Pexels/cottonbro

PR PANGANDARAN - Peningkatan angka positif Covid-19 yang signifikan terjadi selama 3 hari pada 2.167 orang di India usai nekat ikut ritual mandi di Sungai Gangga.

Ritual mandi di Sungai Gangga itu diikuti oleh ratusan ribu orang di masa pandemi yang tak terapkan protokol kesehatan hingga 2.167 orang positif Covid-19.

Jumlah 2.167 orang yang positif Covid-19 itu terjadi secara cepat hanya dalam waktu 3 hari sejak ritual mandi di Sungai Gangga itu digelar dan diikuti ratusan ribu orang.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Suguhkan Cerita Lebih Hangat dan Mendalam, Hospital Playlist 2 Siap Tayang Juni 2021

Kejadian tersebut berlangsung di Haridwar, Uttarakhand, India, sebuah kota yang menjadi tuan rumah Kumbh Mela, telah melaporkan total 2.167 kasus Covid-19 dalam tiga hari.

Bila dirincikan, 1.165 orang dilaporkan pada Rabu, 594 pada Selasa dan 408 pada Senin. Ratusan ribu umat berkumpul di kota untuk mandi ritual di Sungai Gangga.

Meski kasus Covid terus meningkat di Haridwar, beberapa ribu peziarah mengunjungi Kumbh Mela setiap hari, namun hanya sedikit yang dites swab.

Baca Juga: Ternyata Ada 7 Data Rahasia di Balik Nomor KTP atau NIK yang Tak Banyak Diketahui, Nomor Tujuh Mengejutkan

Tak cuma itu, protokol dasar Covid-19 lainnya seperti mengenakan masker, skrining termal, dan pemeriksaan laporan pengujian negatif tampak diabaikan.

Kumbh Mela sendiri sebetulnya akan digelar mulai 1 April hingga 30 April 2021. Harapannya, prosesi itu bisa dikunjungi 10 ribu jemaah setiap harinya. 

Baca Juga: Cincin Rp671 Juta Sulit Lepas Imbas Berat Badan Naik 10 Kg, Wanita ini Teriak Minta Tolong

Jumlah orang yang mengunjungi Mela diperkirakan akan bertambah berlipat ganda pada tiga hari "shahi snaan" atau pemandian kerajaan.

Sejauh ini, terhitung hanya 18.169 orang yang dilaporkan sudah dites swab antara pukul 23.30 pada hari Minggu dan pukul 17.00 pada hari Senin, 12 April 2021.

Polisi Uttarakhand mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan teknologi Artificial Intelligence dalam jalannya prosesi ritual tersebut.

Baca Juga: 'Konten Pamer Harta' Dikomentari Deddy Corbuzier, Atta Halilintar: Bagus, Buruk, Bukan Anda Hakimnya!

Teknologi itu digunakan polisi untuk mendeteksi orang-orang yang kepergok tidak mengenakan masker dalam rekaman CCTV.

Demi mencegah banyaknya pelanggaran protokol kesehatan Covid-19, pihak berwenang mengatakan lebih dari 350 kamera dipasang di sekitar lokasi ritual.

Sebanyak 100 kamera di antaranya dilengkapi dengan sensor yang memicu peringatan saat menangkap wujud seseorang tanpa masker.***

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x