PR PANGANDARAN - Peningkatan angka positif Covid-19 yang signifikan terjadi selama 3 hari pada 2.167 orang di India usai nekat ikut ritual mandi di Sungai Gangga.
Ritual mandi di Sungai Gangga itu diikuti oleh ratusan ribu orang di masa pandemi yang tak terapkan protokol kesehatan hingga 2.167 orang positif Covid-19.
Jumlah 2.167 orang yang positif Covid-19 itu terjadi secara cepat hanya dalam waktu 3 hari sejak ritual mandi di Sungai Gangga itu digelar dan diikuti ratusan ribu orang.
Kejadian tersebut berlangsung di Haridwar, Uttarakhand, India, sebuah kota yang menjadi tuan rumah Kumbh Mela, telah melaporkan total 2.167 kasus Covid-19 dalam tiga hari.
Bila dirincikan, 1.165 orang dilaporkan pada Rabu, 594 pada Selasa dan 408 pada Senin. Ratusan ribu umat berkumpul di kota untuk mandi ritual di Sungai Gangga.
Meski kasus Covid terus meningkat di Haridwar, beberapa ribu peziarah mengunjungi Kumbh Mela setiap hari, namun hanya sedikit yang dites swab.
Tak cuma itu, protokol dasar Covid-19 lainnya seperti mengenakan masker, skrining termal, dan pemeriksaan laporan pengujian negatif tampak diabaikan.
Kumbh Mela sendiri sebetulnya akan digelar mulai 1 April hingga 30 April 2021. Harapannya, prosesi itu bisa dikunjungi 10 ribu jemaah setiap harinya.
Baca Juga: Cincin Rp671 Juta Sulit Lepas Imbas Berat Badan Naik 10 Kg, Wanita ini Teriak Minta Tolong
Jumlah orang yang mengunjungi Mela diperkirakan akan bertambah berlipat ganda pada tiga hari "shahi snaan" atau pemandian kerajaan.
Sejauh ini, terhitung hanya 18.169 orang yang dilaporkan sudah dites swab antara pukul 23.30 pada hari Minggu dan pukul 17.00 pada hari Senin, 12 April 2021.
Polisi Uttarakhand mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan teknologi Artificial Intelligence dalam jalannya prosesi ritual tersebut.
Teknologi itu digunakan polisi untuk mendeteksi orang-orang yang kepergok tidak mengenakan masker dalam rekaman CCTV.
Demi mencegah banyaknya pelanggaran protokol kesehatan Covid-19, pihak berwenang mengatakan lebih dari 350 kamera dipasang di sekitar lokasi ritual.
Sebanyak 100 kamera di antaranya dilengkapi dengan sensor yang memicu peringatan saat menangkap wujud seseorang tanpa masker.***
Artikel Rekomendasi