Network
PR PANGANDARAN – Pakar kerajaan mengecam tindakan Pangeran Harry dan Pangeran Andrew yang saling ingin mengenakan seragam pemakaman kakek dan ayahnya, Pangeran Philip.
Hal ini disebabkan karena Pangeran Harry dan Pangeran Andrew mempermasalahkan tentang seragam kerajaan yang akan dikenakan ke pemakaman Duke of Edinburgh, Pangeran Philip.
Di antara yang paling pedas adalah tanggapan dari penulis biografi kerajaan Angela Levin kepada perilaku Pangeran Harry dan Pangeran Andrew. Ia mengatakan bahwa Ratu memiliki lebih banyak hal yang harus dihadapi daripada memutuskan seragam apa yang harus dikenakan anggota keluarga laki-laki untuk pemakaman suaminya, Pangeran Philip.
Akhirnya diputuskan bahwa semua anggota senior Keluarga Kerajaan mengenakan gaun berkabung di pemakaman Duke di Kastil Windsor.
Keputusan itu diputuskan langsung oleh Ratu dengan tujuan menyatukan anggota keluarga.
Levin yang telah menulis buku tentang Harry dan William pun memberikan pernyataannya.
“Karena Pangeran Andrew dan Harry mengamuk, tidak ada Keluarga Kerajaan yang akan mengenakan seragam militer pada hari Sabtu,” ujarnya.
Baca Juga: Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Ibu Cinta Terpapar Tapi...
Ia juga mengatakan bahwa tindakan keduanya sangatlah memalukan.
“Anda akan mengira perilaku teladan Ratu dan Duke akan diturunkan. Perilaku mereka memalukan. Pemakaman bukan tentang mereka. Tindakan memiliki konsekuensi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Ratu memiliki lebih banyak hal penting untuk diputuskan.
“'Bukankah Ratu kita yang berusia 94 tahun, memiliki lebih banyak hal untuk diatasi daripada memutuskan apa yang harus dikenakan anggota keluarga pria untuk pemakaman suaminya yang disayanginya?'” ujarnya.
Sementara Hunt berpandangan bahwa adaptasi adalah satu-satunya cara menghadapi para bangsawan.
“Beradaptasi untuk bertahan hidup adalah mantra yang sekali lagi, melayani bangsawan dengan baik. Sekarang, Harry tidak akan menjadi penyendiri dalam setelan jas dan Andrew tidak akan mengenakan seragam dengan renda ekstra. Usahanya untuk mempercepat rehabilitasinya gagal,” ujar Hunt.
Lebih lanjut, jika Pangeran Harry diperkenankan mengenakan seragam, maka itu akan menjadi kesalahan bagi Kerajaan.
''Gerbang seragam 'mungkin akan mendorong bangsawan yang bijaksana untuk merenungkan kesalahan yang mereka buat ketika mereka mencabut janji militer Pangeran Harry dan menutup pintu untuk Harry dan Meghan daripada membiarkannya sedikit terbuka,” ujarnya.
Lebih lanjut, tindakan Pangeran Andrew juga sangat mengejutkan publik.
"Sangat mengejutkan bahwa Andrew mengira dia dapat menggunakan pemakaman ayahnya untuk memajukan rehabilitasi dan bahwa kebocoran berita tentang pilihan seragamnya dibutuhkan untuk menghentikannya," sambungnya.***
Artikel Rekomendasi