Asteroid Raksasa Diprediksi Tabrak Bumi di Tahun 2021, Penduduk Dunia Akan Mengungsi ke Indonesia?

- 18 April 2021, 11:33 WIB
Asteroid Raksasa Diprediksi Tabrak Bumi di Tahun 2021, Penduduk Dunia Akan Mengungsi ke Indonesia?
Asteroid Raksasa Diprediksi Tabrak Bumi di Tahun 2021, Penduduk Dunia Akan Mengungsi ke Indonesia? /PIXABAY / 9866112

PR PANGANDARAN – Para ahli astronomi khawatir jika asteroid bertabrakan dengan bumi akan menyebabkan krisis hak asasi manusia.

Atas adanya tabrakan asteroid dengan bumi ini diklaim warga Eropa dan Amerika akan pindah ke Asia, Timur Tengah dan Pasifik.

Konferensi terkait adanya kemungkinan tabrakan asteroid dengan bumi itu akan diadakan di Wina mulai 26-30 April 2021.

Baca Juga: Peringkat Reputasi Brand Anggota Girl Grup April 2021: Yujeong Brave Girls di Puncak, Rose BLACKPINK Kedua

Skenario Dampak Asteroid Hipotetis PDC 2021 akan menjadi bagian penting dari konferensi tersebut.

Dikutip dari Daily Star, berdasarkan pemantuan para ahli melalui teleskop, asteroid diperkirakan berukuran antara 35 hingga 700 meter sedang menuju bumi.

"Jika asteroid berada pada lintasan tabrakan, probabilitasnya akan terus meningkat, mencapai 30 persen pada akhir minggu, 70 persen pada minggu depan, dan 90 persen pada minggu berikutnya," jelas para ahli dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Minggu, 18 April 2021.

Baca Juga: Tak Mungkin Balikan, Ego Billy Syahputra dan Amanda Manopo Disebut Terlalu Besar: Ada Hambatan Meskipun Ingin

Seiring berjalannya waktu dan konsisten melakukan pemantuan para ahli dapat menentukan asteroid akan menghantam bumi bagian mana.

"Bahaya utama adalah semburan udara yang menyebabkan tekanan ledakan yang mungkin mencapai tingkat yang tidak dapat dihindari. Ukuran area potensi kerusakan akibat ledakan dapat berkisar dari lokal (beberapa kilometer) pada kisaran ukuran asteroid hingga regional (ratusan kilometer),” jelasnya.

Salah satu kelompok yang terlibat dalam konferensi tersebut adalah Planetary Society, sebuah organisasi yang bekerja dengan komunitas ilmiah dan pembuat keputusan dengan satu tujuan: "Mengurangi risiko Bumi ditabrak asteroid atau komet."

Baca Juga: Chelsea Vs Man City: Gol Tunggal Ziyech Antarkan Chelsea Melenggang ke Final FA Cup

"Dampak atas tabrakan asteorid dan bumi tersebut pada kota padat penduduk dapat menyebabkan jutaan kematian dan dampak pada air dapat menyebabkan banjir besar di garis pantai," kata mereka.

"Setiap dampak akan menyebabkan kerusakan, cedera, dan kematian yang meluas, serta akan menciptakan krisis kemanusiaan dan pengungsi yang tak tertandingi di seluruh dunia,” lanjutnya.

Dalam simulasi konferensi, Asteroid 2021 PDC diperkirakan akan menyerang Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika sementara sebagian besar wilayah Asia, Indonesia dan Pasifik berada di luar zona ledakan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini Minggu, 18 April 2021: Bongkar Makam Roy, Al Panik Ditanyai Mama Rosa dan Andin

Semakin banyak pengamatan dilakukan, lokasi yang terdampak akan menjadi lebih spesifik menurut Dr Bruce Betts, kepala ilmuwan Planetary Society.

Permasalahan baru muncul di mana warga negara kaya tak akan kesulitan untuk mengungsi ke negara lain tapi warga yang tak memiliki uang harus disediakan oleh pemerintah yang akan menyebabkan ketegangan pada sumber daya negara.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x