PR PANGANDARAN - Usai pemakaman Pangeran Philip, kini beredar kabar Ratu Elizabeth II tidak akan pernah turun takhta hingga akhir hidup, sehingga membawa Pangeran Charles sebagai 'raja semu' yang belum memiliki kendali sendiri.
Julukan 'raja semu' yang disematkan pada Pangeran Charles disampaikan penulis biografi Robert Jobson, bahwa penerus takhta Kerajaan Inggris berikutnya hanya mengambil alih sebagai pemimpin pria dalam keluarga, setelah prosesi pemakaman Pangeran Philip selesai.
Artinya, Pangeran Charles sebagai 'raja semu' memang akan melakukan banyak kunjungan kenegaraan dengan atas nama ibunya, Ratu Elizabeth yang berusia 95 tahun yang tidak ada keraguan akan terus menjabat sampai akhir hidup.
Baca Juga: Hasil Serie A Pekan ke-31: Atalanta Berhasil Taklukan Tim Tamu Juventus dengan Skor Tipis
Lebih lanjut, Jobson menilai ruang perubahan untuk Pangeran Charles memang ada peluang menjadi raja dalam segala hal, kecuali nama.
"Pangeran Wales akan maju, dengan cara yang telah dia lakukan selama lima tahun terakhir, tetapi sekarang dia benar-benar adalah patriark keluarga karena Duke of Edinburgh telah meninggal," kata penulis Century's Century, Robert Jobson, dikutip dari Mirror UK.
Sementara itu, koresponden kerajaan Scobie mengatakan Pangeran Charles hampir berada di antara peran sekarang".
"Maksud saya, saya mengatakan quasi-king, tetapi mereka tentu saja membencinya, tetapi Anda harus mencoba dan mengejanya kepada audiens yang lebih luas," jelas Jobson.
"Faktanya adalah Ratu tidak melakukan kunjungan kenegaraan lagi, jadi ketika Pangeran Charles pergi ke Amerika berkata, dia akan mewakili Ratu - itu cukup banyak kunjungan kenegaraan meskipun secara teknis tidak," tambah Jobson
Baca Juga: Mabes TNI: Vaksin Nusantara Bukan Program dari TNI, Tapi Akan Selalu Mendukung
Artikel Rekomendasi