Titipkan Bayi di Pusat Perawatan, Ibu Ini Marah Bayinya Pulang dengan Luka Bakar

- 20 April 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay/

PR PANGANDARAN – Seorang ibu dari bayi berusia 26 hari kecewa dan marah dengan pengelolaan rawat inap.

Kekecewaannya bermula ketika bayinya pulang dengan bekas luka bakar di bagian belakang tubuhnya.

Menurut Sinar Harian, Tan Xin Ping yang berusia 25 tahun, pihak pusat perawatan mengatakan akan membayarnya sebesar Rp158 juta.

Baca Juga: Selamatkan Nyawa Pemiliknya, Anjing Pitbull Ini Terima Penghargaan dari Departemen Pemadam Kebakaran

Hal itu dianggap sebagai kompensasi atas kelalaian salah satu pengasuhnya. Namun, mereka meminta agar kasus itu tidak dibawa ke pengadilan.

Tan Xin Ping, seorang ibu rumah tangga, mengatakan bahwa pusat kurungan hanya membayar Rp51 juta sejak insiden terjadi pada 26 Oktober 2020.

“Selama tiga bulan itu, saya harus menelepon manajer pusat perawatan untuk meminta kompensasi. Pusat perawatan itu sepertinya ingin membayar karena ini adalah kelalaian mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Disebut 'The Next Ashanty', Kini Nathalie Holscher Justru Curhat Sudah Tak Kuat Ingin Keluar dari Rumah Sule

Lebih lanjut, salah satu pengasuh awalnya menolak mengakui perbuatannya.

“Awalnya, saat kejadian, ketiga babysitter di panti tersebut mengaku tidak melukai putra saya saat memandikannya. Tapi, saat saya lapor ke Polsek Larkin di hari yang sama, salah satu babysitter berusia 30-an mengaku, ”ujarnya.

Ia menambahkan, setelah kejadian itu, ia harus membawa bayinya ke Rumah Sakit Spesialis Puteri Johor Bahru, Malaysia.

Baca Juga: Mengenang KH Zainudin MZ, Ini 10 Daftar Kutipan Ceramahnya yang Menggugah Iman dan Takwa

Dia dan suaminya, Oon Yem Hao, menyesalkan sikap tidak bertanggung jawab dari pusat perawatan itu.

Diketahui pusat perawatan itu tidak segera membawa bayinya ke klinik atau rumah sakit begitu dia terkena air panas.

Menurut Kosmo, bayi tersebut menderita luka bakar tingkat dua akibat kejadian tersebut.

Baca Juga: Mengerikan, Bocah 10 Tahun Nyaris Dibakar Hidup-hidup di Taman oleh Geng Remaja

“Saya pergi ke pusat perawatan setelah membayar paket persalinan di sana dan untuk perawatan bayi saya,” ujarnya.

Dalam perjanjian tersebut, pusat perawatan setuju untuk membayar Rp158 juta sebagai kompensasi.

Bukan hanya kompensasi, uang Rp158 juta itu juga termasuk pengembalian paket perawatan, biaya perawatan di rumah sakit sebelumnya, termasuk biaya perawatan lanjutan dan vaksinasi untuk bayi.

Baca Juga: 5 Fakta Tisya Erni, Model Majalah Dewasa yang Ditawari Sule untuk Dibimbing seperti Nathalie

Namun, ternyata sejak Januari biaya kompensasi itu belum juga dibayarkan.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah