Network
PR PANGANDARAN - Pada Selasa, 27 April 2021, banjir bandang melanda Mekkah, Arab Saudi. Ustaz Yusuf Mansur (UYM) ajak berdoa tolak bala.
UYM ajak Umat Islam Dunia untuk saling mendoakan terutama karena banjir bandang melanda Mekkah saat musim panas.
Ajakan UYM untuk Umat Islam Dunia doakan banjir di Mekkah dalam Instagram @yusufmansurnew dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Selasa, 27 April 2021.
Baca Juga: Mirip dengan Ayahnya, Ini Jawaban Anak Korban KRI Nanggala 402 saat Ditanya Cita-cita oleh Bima Arya
Dalam unggahan video yang dibagikan UYM, terlihat banjir bandang menggenangi setengah badan mobil dengan aliran yang cukup deras.
Bersamaan dengan video yang dibagikan, UYM menuliskan percakapannya dengan Gus Hayid yang dikatakannya sebagai ulama internasional.
Dalam percakapannya, Gus Hayid tampak mendeskripsikan apa yang diketahuinya tentang banjir bandang di Mekkah.
Baca Juga: Bingung dengan Wujud Babi Ngepet yang Ditangkap Warga Depok, Netizen: Bedanya Sama yang Biasa Apa?
"Yai hayid ulama internasional: Hujan beberapa jam di Mekkah hari ini, (padahal sudah masuk musim panas" bikin banjir di daerah sekitar Ka'bah," tulis UYM di Instagram.
Menurut Gus Hayid, hal ini dikarenakan bumi yang sudah tua. Oleh karenanya, Gus Hayid tampak mengajak UYM dan Umat Islam Dunia untuk bantu doa.
"Yai hayid ulama internasional: Dunia kita sudah tua kiai... Mohon kita kawal dg doa terus.. BIMBING dan Pimpin kami smua trs berdoa kiai... Saya dapat kiriman teman di mekah," tulisnya.
Baca Juga: Terawang Shio Kuda, Kambing, dan Monyet Hari Ini Rabu, 28 April 2021: Kuda Dapat Diandalkan!
Mendapatkan kabar dan ajakan itu, Ustaz Yusuf Mansur atau UYM lantas menanggapinya dengan positif.
UYM lantas mengajak Umat Muslim Dunia untuk ikut mengawal dengan bacaan doa surat dengan surat Al Mulk untuk tolak bala.
"YM: siap.. dikabarkan ke kwn2.. agar pd doa dan mendoakan.. bismillaah. sholluu 'alannabiyy.
"Met al Mulk... sit dan aym4surahnya yaaa... tolak bala juga itu...
sekeluarga ya bacanya...," tulis UYM. ***
Artikel Rekomendasi