Network
PR PANGANDARAN - Ulah Meghan Markle yang melakukan wawancara heboh dengan Oprah Winfrey, nampak berdampak serupa karma pada sambutan yang didapat Pangeran Harry saat menginjakkan kaki kembali di Kerajaan Inggris untuk menghadiri pemakaman kakeknya, Pangeran Philip.
Usai bersama sang istri berceloteh riang membuka aib Kerajaan Inggris, Pangeran Harry mulai mendapat karma dengan sambutan dingin anggota senior keluarga kerajaan yang memilih menghindari papasan dengan dirinya saat proses pemakaman Pangeran Philip selesai.
Bahkan, Pangeran Harry dikabarkan terkejut dan dibuat membeku oleh sambutan dingin dari anggota keluarganya yang lain saat dia kembali, seperti dibeberkan Russell Myers, editor kerajaan Daily Mirror.
Baca Juga: Bukan Hanya Lee Kwang Soo, Ini Deretan Member yang Mengundurkan Diri dari Running Man
Kepada talkRADIO, Russell Myers menyarankan Pangeran Harry menggunakan kelahiran anak keduanya di musim panas sebagai alasan yang tepat untuk tidak muncul dan menghadapi keluarga kerajaan, meski musim panas menjadi momen pembukaan patung mendiang ibunya, Putri Diana.
Jika Pangeran Harry masih teguh kembali, ia akan bergabung dengan saudaranya Pangeran William untuk upacara pembukaan patung pada Juli 2021, yang dijadwalkan ulang dari 2020 di Taman Sunken Istana Kensington.
Acara tersebut dijadwalkan pada 1 Juli, bertepatan dengan ulang tahun ke-60 Putri Diana.
Baca Juga: Tantang Babi Ngepet Datang ke Rumahnya Buat Curi Isi Brankas Miliknya, Lutfi Agizal Minta Syarat Ini
Mengingat pernah membuat kegaduhan, Russell Myers memperingatkan Pangeran Harry bahwa dampak dari wawancara Oprah Winfrey masih mengirimkan gelombang kecewa ke seluruh keluarga kerajaan Inggris.
"Harry terlihat sangat tidak nyaman selama dia tinggal. Saya bertanya-tanya apakah dia menerima sambutan yang sangat, sangat dingin? Saya membaca bahwa beberapa bagian dari keluarga kerajaan benar-benar memblokirnya dan bahkan tidak berbicara dengannya,” ujar Kevin O'Sullivan, dikutip dari Express.
Artikel Rekomendasi