Anak Bangun Kesiangan untuk Sekolah Online, Ayah Marah pada Guru: Mengapa Saya Membayar Gaji Anda?

- 5 Mei 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi, sekolah online menjadi kesulitan untuk guru, karena mereka dipaksa untuk membuat siswa terhindar dari bangun kesiangan.*
Ilustrasi, sekolah online menjadi kesulitan untuk guru, karena mereka dipaksa untuk membuat siswa terhindar dari bangun kesiangan.* //Pixabay/

Sang ayah pun bahkan mengatakan bahwa dirinya tidak perlu membayar uang sekolah.

“Saya bertanya kepada anak saya, dia bilang dia ketiduran. Jadi, haruskah saya membangunkannya sendiri? Jika saya melakukannya, apakah itu berarti saya tidak perlu membayar uang sekolah?” katanya.

Sang guru pun menjelaskan bahwa mereka kesulitan mengontrol anak-anak yang berada di tempat berbeda.

“Maaf, selama masa-masa sulit dengan anak-anak di rumah menghadiri kelas online, sangat sulit bagi guru untuk berada di sisi mereka menjaga mereka. Selain komunikasi telepon biasa, kami meminta anak-anak untuk bersikap disiplin,” katanya.

Baca Juga: Ayah Asal Tiongkok Tega Jual Anaknya Rp351 Juta demi Jalan-Jalan Bersama Istri Baru

Sang ayah yang marah pun terus menyalahkan guru sekolah.

“Jika saya, sebagai orang tua, dan anak saya perlu disiplin diri, lalu apa gunanya guru? Untuk apa saya membayar uang sekolah? Tolong dibalas! Jangan bersikap seolah tidak ada yang salah. Bukankah orang tua harus bekerja?” katanya.

Guru itu pun ikut larut dalam emosi dan mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengontrol para siswa yang berada di rumah.

“Maaf. Saya tahu Anda sangat sibuk tetapi saya yakin Anda mengetahui masalah anak Anda untuk bangun di kelas, tetapi saat ini, anak Anda tidak tinggal di asrama, jadi guru tidak dapat membangunkannya secara pribadi. untuk kelas. Oleh karena itu, kami bergantung pada mereka untuk disiplin diri,” katanya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Heran Gilang Dirga Murka saat Dihujat: Gak Mungkin Lu Gak Pernah Dikata-katain

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah