PR PANGANDARAN - Polisi di Kashmir yang dikuasai India pada Sabtu, 15 Mei 2021 telah penjarakan 21 warga yang ikut melakukan aksi solidaritas untuk Palestina.
Sebanyak 21 warga yang mengadakan protes terhadap militer Israel di Gaza, Palestina itu ditangkap polisi India karena dianggap mengganggu ketertiban umum.
Polisi India mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terus "mencermati unsur-unsur yang berusaha memanfaatkan situasi yang tidak menguntungkan di Palestina untuk mengganggu perdamaian dan ketertiban umum" di Kashmir.
Baca Juga: Perang Suku Adat Diramal Pecah, Wirang Birawa Sebut Pertikaian akan Terjadi di Waktu Ini
Pernyataan itu mengatakan polisi "peka terhadap kesedihan publik" tetapi tidak akan membiarkan sentimen tersebut "memicu kekerasan, pelanggaran hukum, dan kekacauan."
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari AP, Wilayah Kashmir yang mayoritas Muslim di Himalaya terbagi antara India dan Pakistan dan diklaim oleh keduanya secara keseluruhan.
Warga Kashmir telah lama menunjukkan solidaritas yang kuat dengan Palestina dan sering melakukan protes anti-Israel ketika pertempuran pecah di Gaza.
Inspektur jenderal polisi Vijay Kumar mengatakan kepada wartawan bahwa 20 orang ditangkap di Srinagar, kota utama kawasan itu, dan satu dari sebuah desa di Kashmir selatan.
Artikel Rekomendasi