Youtuber India Ditangkap Setelah Menerbangkan Anjing dengan Balon Gas

PR PANGANDARAN - Seorang YouTuber India ditangkap pihak kepolisian setempat setelah membuat video kontroversial yang berkaitan dengan anjing dan balon gas.

YouTuber yang bernama Gaurav Sharma itu ditangkap karena menerbangkan anjing peliharaannya ke udara dengan menggunakan balon gas.

Vlogger yang berasal dari New Delhi,  memiliki 4,15 juta subscriber, ditahan berdasarkan undang-undang kekejaman terhadap hewan setelah menerbangkan anjing dengan balon gas pada 21 Mei itu.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, 27 Mei 2021: Andin Penjarakan Elsa yang Buang Reyna ke Panti Asuhan?

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Metro UK, Atul Thakur, selaku Wakil Komisaris Polisi (DCP) daerah Delhi Selatan mengatakan, Sharma ditahan setelah mempertaruhkan nyawa hewan untuk sebuah video.

"Dia telah ditangkap atas tuduhan kekejaman terhadap hewan dengan mempertaruhkan nyawa anjing peliharaannya melalui pembuatan video," jelas Atul Thakur.

Anjing peliharaan yang bernama 'Dollar' itu, diterbangkan dengan balon gas dan kemudian menabrak balkon sebuah rumah.

Baca Juga: Kirim Surat hingga Nenek ke Istana Bogor, 4 Upaya Felicia Tissue Mencari Tahu Apa yang Terjadi dengan Kaesang

Dalam videonya, Pria tersebut menunjukkan sedikit penyesalan dan juga terlihat menertawakan anjing jenis Pomeranian itu.

Sementara itu, di dalam videonya juga ada seorang wanita yang terlihat bersorak-sorai dari bawah

Video tersebut langsung mendapatkan banyak kecaman dari netizen dan juga organisasi yang memperjuangkan hak-hak hewan.

Setelah mendapat banyak kecaman, ia langsung menghapus dan meminta maaf untuk kejadian tersebut.

Baca Juga: Felicia Tissue Akui Trauma Berhubungan dengan Kaesang, Ternyata ini Alasan Bungkam Usai Putus

Sharma, yang menggunakan nama Gauvarzone untuk channelnya membuat video klarifikasi dan meminta maaf.

"Saya mencintai hewan peliharaan saya seperti anak saya. Itu adalah konten yang salah. Saya juga seorang pencinta hewan peliharaan. Saya terpengaruh dengan melihat beberapa video dari luar," jelasnya dalam video klarifikasi.

"Saya minta maaf untuk itu dan saya akan menghimbau semua yang menonton agar tidak terpengaruh oleh video saya," ujarnya.***