Disimpan dalam Kulkas, Temuan 1.000 Mayat Bayi Gegerkan Masyarakat Vietnam

- 1 Juni 2021, 19:45 WIB
 Ilustrasi, Kepolisian Hanoi, Vietnam geger dengan temuan 1.000 mayat janin bayi yang disimpan dalam kulkas, begitu mengerikan.
Ilustrasi, Kepolisian Hanoi, Vietnam geger dengan temuan 1.000 mayat janin bayi yang disimpan dalam kulkas, begitu mengerikan. //Pixabay/Weslleycs97

PR PANGANDARAN - Kabar mengejutkan datang dari ibu kota Vietnam, Hanoi dengan polisi setempat menemukan 1.000 mayat janin bayi yang tersimpan di kulkas di sebuah unit apartemen kawasan Ha Dong.

Lebih lanjut, kepolisian Hanoi yang menggrebek menemukan 1.000 mayat janin bayi tersebut dalam banyak kantong sampah plastik yang tersimpan pada dua buah kulkas pada 30 Mei 2021.

Hingga hasil penyelidikan sementara menyimpulkan dugaan, 1.000 mayat janin bayi itu adalah korban praktik aborsi dari pasangan remaja yang melakukan hubungan intim di luar nikah.

Baca Juga: Sahabat Larissa Chou Bermunculan Marahi Alvin Faiz: Seumur Hidup Ada Laki-laki Tidak Mau Ngaku Salah!

Adapun tindak penggrebekan itu dilakukan setelah polisi setempat mendapatkan laporan dari penghuni apartemen lainnya.

Kemudian, polisi setempat pun langsung mengamankan kulkas dan mayat janin bayi tersebut di rumah duka sampai penyelidikan selesai dilakukan secara menyeluruh.

Dalam penggerebekan tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan empat orang yang diduga sebagai orang yang mengumpulkan mayat janin bayi tersebut.

Menurut pihak kepolisian, empat orang tersebut diketahui bertugas untuk mengumpulkan mayat janin bayi dari berbagai tempat di Hanoi.

Baca Juga: Sebelum Lesti Kejora Sukses, Sang Ayah Pernah Bekerja Jadi ART di Rumah Tamara Bleszynski

“Empat orang yang kami amankan mengaku mengumpulkan mayat janin bayi dari berbagai klinik aborsi dan tempat pembuangan sampah di Kota Hanoi dan sekitarnya,” katanya, dikutip dari Metro.

Mayat janin bayi tersebut kemudian mereka kuburkan di pemakaman Hanh Oai di Hanoi dan Soc Son di Nam Dinh.

Karena letak pemakaman tersebut berada jauh di tempat yang terpencil, maka para pengumpul mayat kemudian menyimpan mayat janin bayi tersebut di kulkas yang terdapat pada apartemen mereka.

“Mereka menyimpannya dahulu di dalam kulkas sebelum dikuburkan untuk menghilangkan bau mayat janin bayi tersebut,” katanya.

Baca Juga: Lirik Lagu GAMBLER - MONSTA X dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Walaupun kepolisian Vietnam mengatakan empat orang yang mengumpulkan mayat janin bayi tersebut tidak dianggap melakukan tindakan kriminal, namun kepolisian Hanoi mengatakan hal tersebut telah mengganggu penghuni apartemen lainnya karena bau yang menyengat.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dengan judul "1.000 Mayat Janin Bayi Ditemukan Tersimpan dalam Kulkas, Polisi Tangkap 4 Terduga Pelaku"

Diketahui, Vietnam merupakan salah satu negara yang berada dalam daftar dengan tingkat tindakan aborsi tertinggi di dunia.

Berdasarkan data dari Otoritas Kesehatan Ibu dan Anak yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan, pada 2018, setiap 100 kelahiran di Vietnam terdapat 14 kasus aborsi.

Baca Juga: Merayakan Hari Lahir Pancasila di 1 Juni, Segera Tonton 5 Film Bertema Persatuan Bangsa

Mayoritas pasangan yang melakukan tindakan aborsi tersebut mayoritas merupakan pasangan remaja diluar nikah.

Diketahui, melakukan hubungan seks diluar nikah merupakan sebuah hal yang tabu bagi masyarakat Vietnam.

Perempuan yang hamil karena tindakan tersebut kemudian akan dikucilkan dari masyarakat karena telah melakukan sesuatu yang dianggap melanggar norma.

Oleh karena itu, pakar pendidikan seks Vietnam meminta Pemerintah untuk lebih menggalakan pendidikan seks kepada para remaja, khususnya perempuan untuk mencegah hal tersebut terjadi.***(Rivan Muhammad/Bekasi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah