Menulis untuk The Mail on Sunday, Becker menyerang para ilmuwan yang menolak teori bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium Wuhan.
"Bagian dari penentangan terhadap teori laboratorium bertumpu pada antipati terhadap Donald Trump dan kampanye pemerintahannya melawan Tiongkok," tulis Becker.
Baca Juga: Profil Peserta Euro 2020 Belgia: Keganasan Lukaku Jadi Senjata Bagi Red Devils
“Diberi pilihan antara mendukung Trump atau Partai Komunis Tiongkok, sebagian besar ilmuwan secara terbuka berpihak pada Tiongkok,” tambahnya.
Dalam artikelnya, Becker juga menunjukkan sejarah eksperimen Tiongkok pada hewan, yang dilahirkan dengan genetika yang bermutasi, dan kebocoran laboratorium sebelumnya di negara itu.
Dia menyarankan Tiongkok memiliki reputasi untuk secara sembrono mendorong, atau setidaknya menoleransi, semua jenis eksperimen yang tidak diizinkan di tempat lain di dunia, dan juga mengklaim para ilmuwan negara itu mengambil risiko 'berani' dan 'tidak etis'.
Baca Juga: Pengantin Wanita Meninggal Saat Pernikahan, Pria di India Ini Lanjut Menikahi Adiknya
Teori tentang asal mula Covid yang dimulai di Institut Virologi Wuhan telah memecah belah para ilmuwan.
Pada bulan Maret tahun ini, setelah penyelidikan tentang asal-usul Covid, WHO mengeluarkan laporan yang ditulis bersama dengan para ilmuwan Tiongkok yang mengatakan kemungkinan itu dimulai di laboratorium 'sangat tidak mungkin'.
Dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan di The New York Times, para ilmuwan menyerukan penyelidikan independen dari tim ahli independen WHO yang dikirim ke Tiongkok.
Artikel Rekomendasi