Baru Diakui National Geographic, Samudra Selatan Jadi Samudra Kelima di Dunia

- 21 Juni 2021, 12:40 WIB
Samudra Selatan kini resmi diakui National Geographic sebagai samudra kelima di dunia yang mengeliling Antartika.
Samudra Selatan kini resmi diakui National Geographic sebagai samudra kelima di dunia yang mengeliling Antartika. //India Times/

PR PANGANDARAN - Seperti diketahui, sebanyak 70 persen Bumi tertutup air, tetapi ini menjadi agak tidak adil dengan banyak air yang hanya terbagi pada empat samudra besar.

Untuk itu, National Geographic memutuskan untuk mengubah sedikit dengan menambahkan satu samudra lagi, Samudra Selatan ke dalam pembagian banyak air di Bumi.

Kemudian, National Geographic menambahkan samudra kelima itu pada Hari Laut Sedunia, tepatnya Samudra Selatan yang mengelilingi Antartika.

Baca Juga: Ketahui Summer Solstice, Hari Terpanjang dalam Setahun yang Jatuh pada 21 Juni 2021

Disebutkan bahwa National Geographic telah membuat peta sejak tahun 1915 dan mencakup empat samudera: Atlantik, Pasifik, India, dan Arktik. Namun sejak 8 Juni 2021 lalu, samudra kelima yang tak lain Samudra Selatan juga akan masuk.

"Samudra Selatan telah lama diakui oleh para ilmuwan, tetapi karena tidak pernah ada kesepakatan internasional, kami tidak pernah secara resmi mengakuinya. Kami selalu memberi label, tetapi kami memberi label sedikit berbeda [dari lautan lain]," ujar Ahli geografi National Geographic Society Alex Tait.

"Perubahan ini mengambil langkah terakhir dan mengatakan kami ingin mengenalinya karena pemisahan ekologisnya,” tambahnya

Baca Juga: Terawang Shio Kelinci, Shio Naga, dan Shio Ular 21 Juni 2021: Waspada Gangguan Otot Keseleo Gegara Ini

Sebagai informasi, Samudra Selatan sering membuat para ahli geografi bingung dengan karakteristik unik yang cukup untuk mendapatkan namanya sendiri, sehingga ini merupakan perluasan yang lebih dingin ke Samudra Pasifik, Atlantik, dan Hindia.

Sementara itu, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) mengakui Samudra Selatan sebagai badan air kelima pada tahun 1999.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: India Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah